Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry, meninjau vaksinasi COVID-19 kepada ribuan santri dan santriwati di dua tempat di wilayah Daha.
Di Gedung Pertemuan Bersemarak Daha Utara untuk 930 orang santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Al Ikhlas, dan 500 orang di Pondok Pesantren Darul Amin Teluk Lebak, Daha Utara, Kamis (14/10).
"Alhamdulillah pada hari ini kami seluruh santri dan santriwati melakukan vaksinasi, wujud usaha dan ikhtiar kita untuk menghadapi bahaya virus COVID-19," kata Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Al Ikhlas Nagara, Ustadz Muhammad Zakaria Ansyari.
Dijelaskan dia, memelihara itu lebih bagus daripada mengobati, mencegah lebih bagus daripada berobat, maka sebagai warga negara yang baik, pihaknya sangat mendukung atas program pemerintah.
Khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS yang mengadakan vaksin secara gratis dan memfasilitasi, agar mendapatkan vaksin yang baik untuk menjaga kesehatan santri-santri.
Dengan vaksin ini diharapkan dapat mencegah dalam menghadapi penyebaran virus dan diiring do'a kepada Allah SWT dapat memberikan kesehatan zahir dan batin.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat, khusus yang berada di HSS agar mau ikut vaksin untuk menjaga kekebalan tubuh kita bersama," katanya.
Menurut dia, ini dilakukan agar cepat selesai daripada bala musibah yang sedang dihadapi, karena semuanya sudah merasa dirugikan zahir dan batin dengan wabah yang sedang melanda.
Disampaikan pula, terimakasih kepada pemerintah daerah dan seluruh satgas COVID-19, yang telah berusaha untuk melindungi masyarakat-masyarakat yang ada.
“Semoga apa yang dilakukan oleh pemerintah kita dibalas Allah SWT, dengan sebaik-baiknya balasan,” katanya, disela kegiatan vaksinasi dengan sasaran usia 12 tahun ke atas.
Turut mendampingi bupati, Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Kepala Dinas Kesehatan HSS, Hj. Siti Zainab serta Camat Daha Utara, Syamsuri.
Kunjungan orang nomor satu di Bumi Rakat Mufakat tersebut untuk memberikan motivasi kepada para santri, dan vaksinasi dilakukan menjadi amal ibadah guna mencegah penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Di Gedung Pertemuan Bersemarak Daha Utara untuk 930 orang santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Al Ikhlas, dan 500 orang di Pondok Pesantren Darul Amin Teluk Lebak, Daha Utara, Kamis (14/10).
"Alhamdulillah pada hari ini kami seluruh santri dan santriwati melakukan vaksinasi, wujud usaha dan ikhtiar kita untuk menghadapi bahaya virus COVID-19," kata Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Al Ikhlas Nagara, Ustadz Muhammad Zakaria Ansyari.
Dijelaskan dia, memelihara itu lebih bagus daripada mengobati, mencegah lebih bagus daripada berobat, maka sebagai warga negara yang baik, pihaknya sangat mendukung atas program pemerintah.
Khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS yang mengadakan vaksin secara gratis dan memfasilitasi, agar mendapatkan vaksin yang baik untuk menjaga kesehatan santri-santri.
Dengan vaksin ini diharapkan dapat mencegah dalam menghadapi penyebaran virus dan diiring do'a kepada Allah SWT dapat memberikan kesehatan zahir dan batin.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat, khusus yang berada di HSS agar mau ikut vaksin untuk menjaga kekebalan tubuh kita bersama," katanya.
Menurut dia, ini dilakukan agar cepat selesai daripada bala musibah yang sedang dihadapi, karena semuanya sudah merasa dirugikan zahir dan batin dengan wabah yang sedang melanda.
Disampaikan pula, terimakasih kepada pemerintah daerah dan seluruh satgas COVID-19, yang telah berusaha untuk melindungi masyarakat-masyarakat yang ada.
“Semoga apa yang dilakukan oleh pemerintah kita dibalas Allah SWT, dengan sebaik-baiknya balasan,” katanya, disela kegiatan vaksinasi dengan sasaran usia 12 tahun ke atas.
Turut mendampingi bupati, Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Kepala Dinas Kesehatan HSS, Hj. Siti Zainab serta Camat Daha Utara, Syamsuri.
Kunjungan orang nomor satu di Bumi Rakat Mufakat tersebut untuk memberikan motivasi kepada para santri, dan vaksinasi dilakukan menjadi amal ibadah guna mencegah penyebaran COVID-19.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021