Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT Lion Express) bermitra dengan produsen motor listrik lokal GESITS yang akan dijadikan armada untuk pengantaran barang ke konsumen.
"Kami senang dapat secara resmi bekerja sama dengan PT WIKA Industri Manufaktur selaku produsen motor listrik GESITS dalam mewujudkan visi besar perusahaan untuk membawa inovasi dan solusi ramah lingkungan dalam industri logistik Indonesia," ungkap Chief Executive Officer Lion Parcel, Farian Kirana di Jakarta, Kamis.
Dengan begitu, Lion Parcel menjadi pioner perusahaan jasa ekspedisi yang menggunakan kendaraan listrik dan sekaligus membantu mereduksi polusi udara dari asap kendaraan bermotor.
"Penggunaan motor listrik membawa banyak perubahan positif dalam segi operasional kami, dan menjadi bentuk dukungan nyata kami terhadap perkembangan produk nasional buatan karya anak bangsa," kata dia. "Dengan begitu, kami turut mendukung visi pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan berharap dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan, menerapkan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan, serta berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon."
Lion Parcel meyakini bahwa dengan menggunakan kendaraan listrik akan dapat meningkatkan efisiensi dalam operasional Lion Parcel, misalnya perawatan motor yang cenderung lebih murah dan mudah, serta tidak adanya biaya tambahan untuk bahan bakar.
Selain itu, inisiatif Lion Parcel ini pun menunjukkan dukungan perusahaan terhadap visi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia, dengan proyeksi 13 juta motor listrik mengaspal pada tahun 2030 mendatang.
"Pada tahap awal ini, Lion Parcel menggunakan 10 unit motor listrik dari GESITS, dan kami akan mencoba menghitung seberapa besar efisiensi dalam hal binis kita dan juga menghitung seberapa besar kontirbusi unutk mengurangi jumlah polusi udara," kata Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel dilokasi yang sama.
Lion Parcel berencana akan menambah jumlah armada motor listrik GESITS pada tahun depan. "Jika semua sesuai dengan prediksi, kami akan tambah mungkin hingga 20-30 unit nantinya," jelas dia.
"Dengan sinergi bersama, menjadikan Lion Parcel sebagai role model bagi perusahaan-perusahaan lainnya dalam mendukung ketahanan energi nasional, dengan mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan," kata Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), M. Samyart.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami senang dapat secara resmi bekerja sama dengan PT WIKA Industri Manufaktur selaku produsen motor listrik GESITS dalam mewujudkan visi besar perusahaan untuk membawa inovasi dan solusi ramah lingkungan dalam industri logistik Indonesia," ungkap Chief Executive Officer Lion Parcel, Farian Kirana di Jakarta, Kamis.
Dengan begitu, Lion Parcel menjadi pioner perusahaan jasa ekspedisi yang menggunakan kendaraan listrik dan sekaligus membantu mereduksi polusi udara dari asap kendaraan bermotor.
"Penggunaan motor listrik membawa banyak perubahan positif dalam segi operasional kami, dan menjadi bentuk dukungan nyata kami terhadap perkembangan produk nasional buatan karya anak bangsa," kata dia. "Dengan begitu, kami turut mendukung visi pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan berharap dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan, menerapkan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan, serta berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon."
Lion Parcel meyakini bahwa dengan menggunakan kendaraan listrik akan dapat meningkatkan efisiensi dalam operasional Lion Parcel, misalnya perawatan motor yang cenderung lebih murah dan mudah, serta tidak adanya biaya tambahan untuk bahan bakar.
Selain itu, inisiatif Lion Parcel ini pun menunjukkan dukungan perusahaan terhadap visi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia, dengan proyeksi 13 juta motor listrik mengaspal pada tahun 2030 mendatang.
"Pada tahap awal ini, Lion Parcel menggunakan 10 unit motor listrik dari GESITS, dan kami akan mencoba menghitung seberapa besar efisiensi dalam hal binis kita dan juga menghitung seberapa besar kontirbusi unutk mengurangi jumlah polusi udara," kata Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel dilokasi yang sama.
Lion Parcel berencana akan menambah jumlah armada motor listrik GESITS pada tahun depan. "Jika semua sesuai dengan prediksi, kami akan tambah mungkin hingga 20-30 unit nantinya," jelas dia.
"Dengan sinergi bersama, menjadikan Lion Parcel sebagai role model bagi perusahaan-perusahaan lainnya dalam mendukung ketahanan energi nasional, dengan mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan," kata Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), M. Samyart.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021