Balangan - (Antaranews Kalsel) - Partai Golongan Karya dipastikan tidak bisa mengusung salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, karena pasangan calon yang diusung tidak bisa menunjukkan surat mandat dari kedua kubu partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ketua KPUD Balangan Aidinnor di Balangan Rabu mengatakan, hingga tenggat waktu penyerahan berkas administrasi pendaftaran calon, tidak ada satupun calon pasangan yang diusung Golkar mampu menyertakan surat mandat dari Golkar kubu Munas Bali maupun Munas Ancol.
"Hingga Selasa (28/7) pukul 16.00 wita, adalah waktu terakhir bagi pasangan calon untuk mendaftarkan diri dan menyerahkan dokumen administrasi, hingga saat itu surat mandat Golkar tidak ada," katanya.
H Ansharuddin ketua DPD II Golkar Balangan versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono mengungkapkan, meskipun tidak mengusung calon, namun Golkar tetap jadi partai pendukung.
"Partai Golkar tetap menjadi partai pendukung, baik di Pilkada Balangan, maupun ketika terpilih Bupati dan Wakil Bupati Balangan periode 2015 - 2020 nanti," katanya.
Meskipun Golkar gagal mengusung salah satu pasangan, baik itu pasangan ketua DPD II Golkar Balangan yaitu H Ansharuddin versi Agung Laksono dan M Yusuf A versi Abu Rizal Bakrie, namun kedua pasangan sudah mencukupi syarat dukungan untuk maju pada Pilkada 2015 mendatang.
M Yusuf A akan mendampingi putra sulung Bupati Balangan Sefek Effendie, yaitu Dimas Febriandie dengan dukungan parpol PKS, PKPI, PAN dan Gerindra.
Sementara itu pasangan Wakil Bupati Balangan H Ansharuddin dan H Syaifullah didukung parpol PPP, PDIP, Nasdem, PBB, PKB, dan Hanura.
Selain di Balangan, Golkar juga gagal mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada 9 Desember 2015 dengan alasan yang sama.
Pilkada langsung Kalsel bakal memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur, juga kursi bupati dan wakil bupati pada tujuh kabupaten dan kota, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Dari seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada tersebut, hanya Golkar Banjarbaru yang bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua KPUD Balangan Aidinnor di Balangan Rabu mengatakan, hingga tenggat waktu penyerahan berkas administrasi pendaftaran calon, tidak ada satupun calon pasangan yang diusung Golkar mampu menyertakan surat mandat dari Golkar kubu Munas Bali maupun Munas Ancol.
"Hingga Selasa (28/7) pukul 16.00 wita, adalah waktu terakhir bagi pasangan calon untuk mendaftarkan diri dan menyerahkan dokumen administrasi, hingga saat itu surat mandat Golkar tidak ada," katanya.
H Ansharuddin ketua DPD II Golkar Balangan versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono mengungkapkan, meskipun tidak mengusung calon, namun Golkar tetap jadi partai pendukung.
"Partai Golkar tetap menjadi partai pendukung, baik di Pilkada Balangan, maupun ketika terpilih Bupati dan Wakil Bupati Balangan periode 2015 - 2020 nanti," katanya.
Meskipun Golkar gagal mengusung salah satu pasangan, baik itu pasangan ketua DPD II Golkar Balangan yaitu H Ansharuddin versi Agung Laksono dan M Yusuf A versi Abu Rizal Bakrie, namun kedua pasangan sudah mencukupi syarat dukungan untuk maju pada Pilkada 2015 mendatang.
M Yusuf A akan mendampingi putra sulung Bupati Balangan Sefek Effendie, yaitu Dimas Febriandie dengan dukungan parpol PKS, PKPI, PAN dan Gerindra.
Sementara itu pasangan Wakil Bupati Balangan H Ansharuddin dan H Syaifullah didukung parpol PPP, PDIP, Nasdem, PBB, PKB, dan Hanura.
Selain di Balangan, Golkar juga gagal mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada 9 Desember 2015 dengan alasan yang sama.
Pilkada langsung Kalsel bakal memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur, juga kursi bupati dan wakil bupati pada tujuh kabupaten dan kota, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Dari seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada tersebut, hanya Golkar Banjarbaru yang bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota.
Editor : Roly Supriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015