Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad melantik 11 pejabat yang  terdiri dari 10 pejabat baru kantor OJK di daerah dan satu pejabat di Kantor OJK Pusat.


"Saya berharap bahwa para pejabat yang baru saja dilantik dapat menjadi motor penggerak yang memegang peranan penting dalam pengambilan inisiatif untuk melaksanakan implementasi program-program OJK yang telah dicanangkan, kata Muliaman melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Muliaman mengatakan, selain bagian dari "tour of duty" dalam rangka regenerasi atau kaderisasi dan pengembangan SDM OJK, pergantian ini juga merupakan bagian dari upaya penguatan peran OJK ke depan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Muliaman menekankan kembali pentingnya Kantor-kantor OJK di daerah dalam memperkuat peran dan fungsinya sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan Industri Jasa Keuangan di daerah.

Seperti tugas pembinaan dan pengawasan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang dimulai sejak 2015 ini, OJK di daerah perlu lebih mempererat hubungan kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah daerah.

        11 pejabat yang dilantik adalah Joni Swastanto sebagai Deputi Komisioner Manajemen Strategis IIB, Muhamad Lutfi - Kepala Kantor OJK Cirebon, Edi Ganda Permana - Kepala Kantor OJK Tasikmalaya, Indra Yuheri - Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat, Yusri - Kepala Kantor OJK Provinsi Kepulauan Riau.

Selain itu, Achmad Wijaya Putra - Kepala Kantor OJK Provinsi Aceh, Elyanus Pongsoda - Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Tengah, Yan Syafri - Kepala Kantor OJK Provinsi Bengkulu, Triyoga Laksito - Kepala Kantor OJK Solo, Fauzi Nugroho - Kepala Kantor OJK Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dwi Suharyanto ¿ Kepala Kantor Provinsi Sulawesi Utara.

Sesuai fungsinya mengatur dan mengawasi Industri Jasa Keuangan, OJK saat ini memiliki 35 kantor di daerah, yang terdiri dari 6 Kantor Regional dan 29 Kantor OJK Daerah./e

Pewarta: Afut Syafril

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015