Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan berupaya menciptakan wira usaha baru yang bergerak di sektor usaha pembuatan kain Sasirangan. Kain batik khas Kalimantan Selatan.

Kepala Disperindag Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, untuk membangun talenta wira usaha baru di sektor Sasirangan ini, pihaknya pun menggelar pelatihan selama empat hari, yakni, dari 11--14 Oktober 2021.

"Hari ini kegiatan pelatihan ini dibuka," ujarnya. Dibuka Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Sugito Said di Balaikota Banjarmasin.

Ichrom mengatakan, pelatihan Wira Usaha Baru (WUB) kain sasirangan dengan pewarna tekstil tersebut berjumlah 30 peserta yang di ambil dari beberapa kalurahan di Kota Banjarmasin.

"Diantaranya adalah Kelurahan Melayu, Kelurahan Banua Anyar, Kelurahan Mantuil, Tanjung Pagar, Belitung Utara, Kuin Utara dan Kuin Cerucuk. Masing-masing kelurahan itu jumlah pesertanya ada 5 orang," jelasnya.

Menurut dia, di saat sebelum Pandemi COVID-19 melanda kota ini, WUB tersebut sebelumnya terfokus di 1 tempat saja dan pada saat pandemi melanda sekarang ini pihaknya memecah tempat tersebut menjadi 3 tempat 

"Tempat pertama di Yaya Sasirangan, tempat kedua di Adim Sasirangan Eksklusif dan yang ketiga adalah di Alika Sasirangan," ujarnya.

"Jadi masing-masing workshop itu ada 10 orang peserta dan 1 orang instruktur," tuturnya.

Maka dari itu,Tezar, panggilan akrabnya, dia berharap dalam empat pelatihan tersebut dari tanggal 11 sampai 14 para peserta WUB itu memiliki kemampuan dasar untuk pembuatan kain Sasirangan dengan pewarna tekstil.

"Mudah-mudahan mereka bisa menjadi WUB yang mandiri, WUB yang sukses bisa produktif tentunya dengan memperhatikan kualitas dan mengetahui keinginan masyarakat, keinginan pembeli," ujarnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021