Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tanah Laut dan  Distanhorbun Kalimantan Selatan  menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sekaligus tanam perdana padi rawa, di lahan sawah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kayuh Baimbai Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari, Kamis (7/10).

Kepala Distanhorbun Tanah Laut Faried Widyatmoko mengstakan, pelaksanaan Gerdal di Tanah Laut  untuk memotivasi petani yang sebelumnya hanya melakukan penanaman satu kali dalam setahun bisa meningkatkan produksi hasil pertanian secara lebih maksimal.

"Kawan-kawan petani, untuk meningkatkan pendapatan salah satunya kita meningkatkan penanaman yang tadinya satu kali tanam menjadi dua kali tanam bahkan jika memungkinkan menjadi tiga kali tanam," ujar Faried.

Sementara, Bupati Tanah Laut  HM Sukamta mengatakan,  untuk meningkatkan perekonomian bagi para petani, maka bisa memanfaatkan lahan sebaik mungkin.

"Penanaman padi itu dalam setahun jangan hanya satu kali, harusnya bisa beberapa kali dengan memanfaatkan lahan yang ada, apalagi dari pemerintah sudah memfasilitasi," ujar Sukamta.

Bupati menegaskan,  petani harus pandai membaca situasi dengan tidak menanam satu jenis varietas yang sama pada wilayah yang sama agar tidak terjadinya penurunan harga jual hasil pertanian.

Pada rangkaian acara itu turut diserahkan bantuan berupa benih padi dari BPTP Kalsel sebanyak 200 kg.

Kemudian,  bantuan dari Distanhorbun Kalsel kepada Distanhorbun Kabupaten Tanah Laut  berupa benih padi sebanyak 11,4116 hektare senilai Rp 2.803.665.700, benih jagung sebanyak 10.000 kg senilai Rp 5.955.909.486 serta bantuan  tiga unit alat bantu garap pertanian dan pupuk.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura  Kalsel, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP) Kalsel, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Laut, Perwakilan Kodim 1009 Tanah Laut.

Selain itu, Perwakilan  Pengadilan Negeri Pelaihari, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Tanah Laut, Kepala Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Kalsel, Camat Pelaihari serta Kepala Desa Panjaratan. 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021