Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, "melaunching" pengoperasian rumah sakit RS Apung Nusa Waluya II yang berbentuk tongkang dan yang pertama di dunia.
Direktur RS Apung Nusa Waluya II, Dr Ivan Reynaldo Lubis, Kamis menjelaskan, Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II ini merupakan Rumah Sakit ketiga dari DokterSHARE yang merupakan Rumah Sakit berbentuk tongkang pertama di dunia.
"Mulai hari ini kita beroperasi dengan jadwal pelayanan dari hari Senin sampai dengan Jum'at dari pukul 08.00-15.00 WITA di Dermaga PPI. Kita akan memberikan pelayanan selama tiga bulan di Kotabaru,"terangnya.
Dikatakan, pelayanan kesehatan gratis yang diberikan meliputi poli umum, poli KIA, poli gigi, IGD, rawat inap, dan operasi serta penanganan dokter spesialis THT, bedah, jantung, anak dan OBGYN.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, mengatakan, RS Apung ini menjadi contoh bagi Pemerintah Kotabaru agar dapat membuat Rumah Sakit Apung dimasa yang akan datang, sehingga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di wilayah kepulauan.
"Kotabaru sebagai wilayah yang terdiri dari gugusan pulau-pulau sangat cocok dengan konsep Rumah Sakit apung ini,"katanya.
Gubernur berharap tenaga medis dan non medis di Rumah Sakit Apung ini dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat lebih optimal.
Sementara itu, keberadaan Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II di Kabupaten Kotabaru mendapatkan dukungan penuh dan apresiasi dari Pemkab setempat.
“Atas nama Pemkab saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Doctor SHARE (Yayasan Dokter Peduli) atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan medis ke seluruh Indonesia termasuk Kotabaru,”ungkap Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif.
Pemkab Kotabaru, akan selalu memberikan dukungan yang diperlukan kepada Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar sehingga apa yang menjadi tujuan dari keberadaannya di Kabupaten Kotabaru dapat tercapai dengan baik.
Andi Rudi Latif berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kehadiran rumah sakit apung ini dengan sebaik-baiknya, sehingga pelayanan kesehatan gratis yang diberikan bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kotabaru, terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Kepada para dokter dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II saya ucapkan selamat bertugas dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Kotabaru,”tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Direktur RS Apung Nusa Waluya II, Dr Ivan Reynaldo Lubis, Kamis menjelaskan, Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II ini merupakan Rumah Sakit ketiga dari DokterSHARE yang merupakan Rumah Sakit berbentuk tongkang pertama di dunia.
"Mulai hari ini kita beroperasi dengan jadwal pelayanan dari hari Senin sampai dengan Jum'at dari pukul 08.00-15.00 WITA di Dermaga PPI. Kita akan memberikan pelayanan selama tiga bulan di Kotabaru,"terangnya.
Dikatakan, pelayanan kesehatan gratis yang diberikan meliputi poli umum, poli KIA, poli gigi, IGD, rawat inap, dan operasi serta penanganan dokter spesialis THT, bedah, jantung, anak dan OBGYN.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, mengatakan, RS Apung ini menjadi contoh bagi Pemerintah Kotabaru agar dapat membuat Rumah Sakit Apung dimasa yang akan datang, sehingga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di wilayah kepulauan.
"Kotabaru sebagai wilayah yang terdiri dari gugusan pulau-pulau sangat cocok dengan konsep Rumah Sakit apung ini,"katanya.
Gubernur berharap tenaga medis dan non medis di Rumah Sakit Apung ini dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat lebih optimal.
Sementara itu, keberadaan Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II di Kabupaten Kotabaru mendapatkan dukungan penuh dan apresiasi dari Pemkab setempat.
“Atas nama Pemkab saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Doctor SHARE (Yayasan Dokter Peduli) atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan medis ke seluruh Indonesia termasuk Kotabaru,”ungkap Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif.
Pemkab Kotabaru, akan selalu memberikan dukungan yang diperlukan kepada Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar sehingga apa yang menjadi tujuan dari keberadaannya di Kabupaten Kotabaru dapat tercapai dengan baik.
Andi Rudi Latif berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kehadiran rumah sakit apung ini dengan sebaik-baiknya, sehingga pelayanan kesehatan gratis yang diberikan bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kotabaru, terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Kepada para dokter dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II saya ucapkan selamat bertugas dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Kotabaru,”tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021