Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pembangunan infrastruktur jembatan dan pengaspalan jalan di Kecamatan Padang Batung dan Loksado.
Monev dimulai dari lokasi pembangunan jembatan di Desa Pariangan, Kecamatan Padang Batung, yang akan menunjang keberadaan obyek wisata yang ada, kemudian dilanjutkan ke lokasi pembangunan bronjong dan pengaspalan jalan di Desa Ulang, Kecamatan Loksado.
"Pembangunan jembatan dilakukan untuk mempermudah akses menuju Desa Pariangan, yang selama ini terkenal dengan obyek wisatanya," katanya, saat memberikan keterangan di sela kegiatan monev, Selasa (5/10).
Dijelaskan dia, hasil monitoring, terlihat material yang akan dipergunakan untuk pembangunan jembatan telah datang, dan diperkirakan nantinya pembangunan akan selesai tepat waktu.
Jika nantinya jembatan tersebut sudah selesai, maka objek wisata yang di Desa Pariangan akan dibuka sesuai informasi yang telah disampaikan masyarakat.
Sementara, untuk pembangunan bronjong dan pengaspalan jalan yang direncanakan sepanjang 5,8 kilometer, sesuai perencanaan dibangun bronjong pada bagian-bagian yang rusak dan dilanjutkan pengaspalan jalannya.
“Alhamdulillah pengerjaan jalannya cukup bagus, termasuk pembangunan bronjong, sangat rapi,” katanya.
Tak lupa, ia berpesan dan menghimbau bagi masyarakat agar bersama memelihara jalan yang sudah dibangun, terutama perlunya kesadaran membatasi tonase angkutan sehingga jalan bisa awet dan tahan lama.
Turut hadir monev, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HSS, Sasmi Rifani, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS, Dispera KPLH HSS, UKPBJ HSS, Sekretaris Bapelitbangda HSS.
Baca juga: Pemkab HSS terima hibah aset dari Kementerian PUPR
Baca juga: Proyek jalan lingkungan wujud perhatian pemerintah untuk hajat masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Monev dimulai dari lokasi pembangunan jembatan di Desa Pariangan, Kecamatan Padang Batung, yang akan menunjang keberadaan obyek wisata yang ada, kemudian dilanjutkan ke lokasi pembangunan bronjong dan pengaspalan jalan di Desa Ulang, Kecamatan Loksado.
"Pembangunan jembatan dilakukan untuk mempermudah akses menuju Desa Pariangan, yang selama ini terkenal dengan obyek wisatanya," katanya, saat memberikan keterangan di sela kegiatan monev, Selasa (5/10).
Dijelaskan dia, hasil monitoring, terlihat material yang akan dipergunakan untuk pembangunan jembatan telah datang, dan diperkirakan nantinya pembangunan akan selesai tepat waktu.
Jika nantinya jembatan tersebut sudah selesai, maka objek wisata yang di Desa Pariangan akan dibuka sesuai informasi yang telah disampaikan masyarakat.
Sementara, untuk pembangunan bronjong dan pengaspalan jalan yang direncanakan sepanjang 5,8 kilometer, sesuai perencanaan dibangun bronjong pada bagian-bagian yang rusak dan dilanjutkan pengaspalan jalannya.
“Alhamdulillah pengerjaan jalannya cukup bagus, termasuk pembangunan bronjong, sangat rapi,” katanya.
Tak lupa, ia berpesan dan menghimbau bagi masyarakat agar bersama memelihara jalan yang sudah dibangun, terutama perlunya kesadaran membatasi tonase angkutan sehingga jalan bisa awet dan tahan lama.
Turut hadir monev, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HSS, Sasmi Rifani, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS, Dispera KPLH HSS, UKPBJ HSS, Sekretaris Bapelitbangda HSS.
Baca juga: Pemkab HSS terima hibah aset dari Kementerian PUPR
Baca juga: Proyek jalan lingkungan wujud perhatian pemerintah untuk hajat masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021