Ibnu Sina canangkan program sekolahku bertanam
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Pendidikan setempat Totok Agus mencanangkan program sekolahku menanam di halaman SMPN 11 Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Sabtu.
Ibnu Sina kepada Antara Kalsel, dengan dicanangkannya program ramah lingkungan di sekolah-sekolah Banjarmasin maka diharapkan sekolah setempat menjadi sekolah yang ber iman, sekolah berkebun, dan sekolah yang bertanam.
Berdasarkan catatan, kata Ibnu Sina sedikitnya ada 35 sekolah yang akan menjalankan program sekolah bertanam ini, dan sekolah sekolah tersebut memiliki nama dari nama-nama tumbuhan.
Melalui program ini diharapkan anak sekolah menjadi lebih pintar khususnya di bidang lingkungan, dan pada gilirannya akan menjadi anak anak yang berprestasi.
Yang paling diharapkan anak anak sekolah sekarang akan menjadi generasi emas dalam pelestarian lingkungan kedepannya, tambahnya.
"Selama ini kita kenal namanya bunga seroja, bunga teratai, bunga angsoka dan sebagainya, tetapi sebagian besar kita tak kenal tanaman tersebut," kata Ibnu Sina lagi yang datang bersama beberapa pejabat Pemkot setempat.
Makanya program ini akan sekaligus menjadi ajang pembelajaran, sehingga anak -anak akan kenal namanya bunga seroja, teratai, mawar, angsoka, dan sebagainya.
Bukan hanya murid yang perlu belajar tentang lingkungan ini tetapi juga para guru-guru, dari 25 sekolah tersebut berapa banyak guru di dalamnya.
Program tersebut nantinya akan berlanjut terus kesetiap sekolah dan kegiatan ini akan didukung oleh komunitas masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunitas Hijau Banjarmasin, Perkumpulan Hijau Daun.
Dalam kegiatan tersebut walikota yang juga didampingi beberapa tokoh komunitas, Mohammad Ary, Akhmad Arifin, dan Paman Anum melakukan penanaman dilokasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Pendidikan setempat Totok Agus mencanangkan program sekolahku menanam di halaman SMPN 11 Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Sabtu.
Ibnu Sina kepada Antara Kalsel, dengan dicanangkannya program ramah lingkungan di sekolah-sekolah Banjarmasin maka diharapkan sekolah setempat menjadi sekolah yang ber iman, sekolah berkebun, dan sekolah yang bertanam.
Berdasarkan catatan, kata Ibnu Sina sedikitnya ada 35 sekolah yang akan menjalankan program sekolah bertanam ini, dan sekolah sekolah tersebut memiliki nama dari nama-nama tumbuhan.
Melalui program ini diharapkan anak sekolah menjadi lebih pintar khususnya di bidang lingkungan, dan pada gilirannya akan menjadi anak anak yang berprestasi.
Yang paling diharapkan anak anak sekolah sekarang akan menjadi generasi emas dalam pelestarian lingkungan kedepannya, tambahnya.
"Selama ini kita kenal namanya bunga seroja, bunga teratai, bunga angsoka dan sebagainya, tetapi sebagian besar kita tak kenal tanaman tersebut," kata Ibnu Sina lagi yang datang bersama beberapa pejabat Pemkot setempat.
Makanya program ini akan sekaligus menjadi ajang pembelajaran, sehingga anak -anak akan kenal namanya bunga seroja, teratai, mawar, angsoka, dan sebagainya.
Bukan hanya murid yang perlu belajar tentang lingkungan ini tetapi juga para guru-guru, dari 25 sekolah tersebut berapa banyak guru di dalamnya.
Program tersebut nantinya akan berlanjut terus kesetiap sekolah dan kegiatan ini akan didukung oleh komunitas masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunitas Hijau Banjarmasin, Perkumpulan Hijau Daun.
Dalam kegiatan tersebut walikota yang juga didampingi beberapa tokoh komunitas, Mohammad Ary, Akhmad Arifin, dan Paman Anum melakukan penanaman dilokasi tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021