Tiga anak penderita penyakit kronis di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, mendapat bantuan dari Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola. 

Bantuan tersebut diserahkan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS selaku Pembina Yayasan kepada ketiga anak berasal dari Desa Tinggiran II Luar RT 12 Kecamatan Tamban yang mendapatkan bantuan masing-masing Ahmad Murtadah (13 tahun), Lusiana (8 tahun),  dan Muhammad Hanif Ramadhan (4), Kamis (30/9). 

Bantuan diserahkan Bupati Batola Hj Noormiliyani didampingi Sekretaris Yayasan Hery Sasmita dan Bendahara Syaifudin kepada Camat Tamban Agus Supriyanto. 

Ahmad Murtadah dan Lusiana mendapatkan bantuan Rp5 juta. Ahmad Murtadah mendarita penyakit gondok (goiter) dan Lusiana menderita penyakit thalasemia dan harus cuci darah setiap bulan karena bermasalah pada sumsum tulang belakang. 

Sedangkan Muhammad Hanif Ramadhan, anak dari Mulkani ini mengidap penyakit hedrosepalus mendapat bantuan Rp5 juta,  yang kini tengah menjalani rawat inap di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.

“Dari hasil CT Scan Hanif dinyatakan positif mengidap hedrocepalus, kepalanya mengandung banyak cairan serta HB darahnya rendah,” papar Camat Tambah Agus Supriyadi.

Agus menambahkan, kepastian operasinya bocah lelaki tersebut masih menunggu pemberitahuan dokter syarat.  

Untungnya putera dari Mulkani itu masuk terdaftar sebagai anggota BPJS, sebut camat,  sehingga biaya pengobatannya cukup terbantu. 
 
Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani menyatakan turut prihatin atas penderitaan yang dialami ketiga anak yang berasal dari Desa Tinggiran II Luar RT 12 Kecamatan Tamban tersebut. 

Noormiliyani menyatakan,  hanya bisa membantu ala kadarnya mengingat dana Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola berasal dari donasi bersama para ASN di lingkungan Pemkab Batola juga terbatas bahkan dicadangkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan yang sama.  

“Kami berharap melalui bantuan ala kadarnya ini bisa sedikit meringankan biaya pengobatan ketiga anak-anak,”tandasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021