Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menghibahkan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman untuk memperkuat posisi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) di perguruan tinggi negeri terakreditasi A itu.
"Semoga Gubernur Kalsel Paman Birin menyetujuinya yang selama ini begitu peduli atas kemajuan ULM," terang Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin, Minggu.
Diungkapkan dia, hibah tersebut sejatinya telah direncanakan sejak masa kepemimpinan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin. Dimana gubernur periode 2005-2010 dan periode 2010-2015 itu setuju agar RSGM Gusti Hasan Aman jadi bagian dari FKG ULM.
"Saya bersama guru besar FKG ULM Prof Dr drg H Rosihan Adhani bertemu langsung Pak Rudy Ariffin dan beliau setuju untuk RSGM Gusti Hasan Aman dihibahkan untuk ULM," bebernya.
Menurut Sutarto, adanya rumah sakit yang dimiliki sebuah perguruan tinggi dijadikan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) untuk mendukung pembelajaran medis sekaligus pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saat ini tidak banyak PTN yang memiliki RSP, tentunya jadi kebanggaan bagi ULM dan Kalimantan Selatan jika RSGM Gusti Hasan Aman bisa semakin memperkuat posisi ULM sebagai universitas terbaik di pulau Kalimantan," tandasnya.
Sebelumnya Pemprov Kalsel telah menggelontorkan anggaran Rp39 miliar untuk membangun gedung FKG ULM yang menjadi Fakultas ke-11 di lingkungan ULM.
Diketahui selama ini proses perkuliahan FKG menumpang di gedung milik Fakultas Kedokteran di Jalan Veteran Banjarmasin sejak pendiriannya 10 Desember 2015.
Meski terbilang baru, FKG ULM terbukti produktif mencetak dokter gigi. Bahkan sejak pandemi melanda Indonesia Maret 2020, ULM meluluskan sebanyak 20 dokter gigi yang kini berkarir di beberapa fasilitas kesehatan terkemuka di Kalsel dan provinsi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Semoga Gubernur Kalsel Paman Birin menyetujuinya yang selama ini begitu peduli atas kemajuan ULM," terang Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin, Minggu.
Diungkapkan dia, hibah tersebut sejatinya telah direncanakan sejak masa kepemimpinan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin. Dimana gubernur periode 2005-2010 dan periode 2010-2015 itu setuju agar RSGM Gusti Hasan Aman jadi bagian dari FKG ULM.
"Saya bersama guru besar FKG ULM Prof Dr drg H Rosihan Adhani bertemu langsung Pak Rudy Ariffin dan beliau setuju untuk RSGM Gusti Hasan Aman dihibahkan untuk ULM," bebernya.
Menurut Sutarto, adanya rumah sakit yang dimiliki sebuah perguruan tinggi dijadikan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) untuk mendukung pembelajaran medis sekaligus pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saat ini tidak banyak PTN yang memiliki RSP, tentunya jadi kebanggaan bagi ULM dan Kalimantan Selatan jika RSGM Gusti Hasan Aman bisa semakin memperkuat posisi ULM sebagai universitas terbaik di pulau Kalimantan," tandasnya.
Sebelumnya Pemprov Kalsel telah menggelontorkan anggaran Rp39 miliar untuk membangun gedung FKG ULM yang menjadi Fakultas ke-11 di lingkungan ULM.
Diketahui selama ini proses perkuliahan FKG menumpang di gedung milik Fakultas Kedokteran di Jalan Veteran Banjarmasin sejak pendiriannya 10 Desember 2015.
Meski terbilang baru, FKG ULM terbukti produktif mencetak dokter gigi. Bahkan sejak pandemi melanda Indonesia Maret 2020, ULM meluluskan sebanyak 20 dokter gigi yang kini berkarir di beberapa fasilitas kesehatan terkemuka di Kalsel dan provinsi lainnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021