Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut  direncanakan berlangsung selama 11 hari sejak tanggal 26 September sampai  06 Oktober 2021. 

Memasuki hari kedua pelaksanaan, Bupati Tanah Laut HM Sukamta meninjau rangkaian pelaksanaan seleksi, di ruang Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanah Laut dan halaman kantor BKPSDM setempat,  Senin (27/9).

Usai melakukan peninjauan, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengungkapkan,  situasi pelaksanaan seleksi berjalan relatif lancar, meskipun sempat ada gangguan jaringan dan aplikasi.

“Secara umum berjalan lancar, walaupun ada sedikit gangguan terkait sinyal dan error aplikasi, tapi semua bisa ditangani dengan baik oleh tim. Insyaallah semua berjalan dengan baik, mudah-mudahan sampai akhir pelaksanaan bisa berjalan lancar,”kata bupati.

Sukamta berpesan, kepada calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum memasuki ruang seleksi. 

Menurutnya, soal-soal yang akan keluar pada seleksi CPNS tidak mudah. 

Dia berharap,  dengan adanya seleksi yang ketat seperti ini bisa menghasilkan  CPNS berkualitas dan mampu bersaing dibidangnya.

“Dengan passing grade yang ada ini, saya yakin mereka yang lolos seleksi ini punya kualifikasi memadai. Memang harus dipersiapkan, harus belajar, karena pemerintah ingin menjaring pegawai-pegawai berkualitas sebagai penyelenggara pemerintah bisa cepat mengantisipasi perubahan, cepat mengambil langkah-langkah dalam membangun inovasi untuk kemajuan daerah,”harapnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Tanah Laut  H Tajuddin Noor Effendi mengatakan,  pelaksanaan SKD CPNS tahun 2021 di Tanah Laut berjalan lancar dan sudah sesuai dengan alur pelaksanaan maupun aturan yang diberlakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"SKD CPNS tahun 2021 secara teknis dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,  seperti mencuci tangan dengan sabun dan penggunaan masker dua lapis. Kendala kami hadapi masih ada calon peserta  tidak hadir saat seleksi, tetapi setelah dikonfirmasi, ternyata nomor handphone yang tertera diberkas pendaftaran tidak bisa dihubungi. Apabila memang tidak bisa hadir karena terkonfirmasi positif COVID-19, akan kami laporkan ke BKN Pusat untuk diusulkan jadwal seleksi susulan,"terang Tajuddin.

Salah seorang peserta SKD CPNS tahun 2021 Ni Putu Sriyanti merasa lega telah berhasil menyelesaikan rangkaian SKD pada hari tersebut, meskipun dirinya merasa belum bisa mendapat nilai maksimal.

"Beberapa soal tidak terduga, harus menggunakan penalaran apalagi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Tetapi secara keseluruhan soalnya bagus, mudah dipahami dan sistem transparansi CAT juga memuaskan. Harapannya bisa masuk perangkingan, kemudian bisa mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan lulus CPNS tahun 2021,"harapnya.

Pelaksanaan SKD CPNS di Tanah Laut pada setiap harinya terdapat empat sesi seleksi dengan jumlah peserta per-sesi sebanyak 50 orang, khusus hari Jum’at hanya diselenggarakan sebanyak dua sesi seleksi. 

Terdata sebanyak 1.953 peserta SKD CPNS baik dari dalam dan luar Kabupaten Tanah Laut. 

Seleksi CPNS tahun 2021mewajibkan peserta melewati fitur face recognition untuk menghindari perjokian.

Face recognition adalah salah satu jenis sistem identifikasi biometrik. Sistem ini mengidentifikasi seseorang dengan fitur-fitur khusus pada tubuh maupun DNA yang membedakan satu orang dengan orang lain.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021