Duta Lalu lintas perwakilan Polres Hulu Sungai Utara (HSU) Ahmad Junaidi berhasil mendapatkan juara II sebagai Duta Lalu lintas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Tina Salsabiela sebagai Juara Harapan II mewakili HSU.
Prestasi tersebut diumumkan pada Ajang Pemilihan Duta Lalu lintas yang diselenggarakan oleh Polda Kalsel bertempat di Aula Mathylda Batlayeri Banjarmasin belum lama ini.
"Bahagia bisa membawa harum nama HSU apalagi memecahkan rekor karena berhasil menjadi runner-up di pemilihan duta lalu lintas Polda Kalsel untuk pertama kalinya, " ujar Junaidi di Amuntai, Kamis (23/9).
Junaidi mengatakan, tidak mudah baginya melewati tahapan seleksi dan penilaian lomba tersebut, pertama mengikuti tahap seleksi menuju semi final pada 17 September, kemudian grand final 18 September.
Pada serangkaian kegiatan ajang tersebut, kata Junaidi, dilakukan tes wawancara kepada semua peserta yang di hadapkan langsung dengan juri dari masing-masing bidang yaitu tertib berlalu lintas dan marka jalan, public speaking dan bahasa asing, kepemudaan, kepribadian dan penampilan, kepariwisataan dan bakat.
Ahmad Junaidi Duta Lalu lintas Polres HSU ketika menerima Tropi juara II pada ajang Pemilihan Duta Lalu lintas Polda Kalimantan Selatan 2021. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)
"Ada 70 orang lebih peserta putra dan putri dari masing-masing perwakilan polres kabupaten/kota dan Alhamdulillah saya bisa meraih juara dua," ungkapnya terharu.
Lebih lanjut Junaidi mengatakan, sebelum mengikuti ajang tersebut dirinya membuat video dengan tema 'Pentingnya tertib berlalu lintas' dan tidak lupa pula menggali pengetahuan mengenai hal-hal terkait dengan lalu lintas.
Rencana kedepan setelah meraih prestasi ini, Junaidi akan fokus melakukan kerja sama dengan Satlantas Polres HSU dan juga Polda Kalsel untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
Ia mengajak generasi muda khususnya untuk terus miliki pola pikir yang positif dan terus membagikan kebaikan kepada semua orang karena pemuda harus menjadi pionir untuk masa depan khususnya dalam tertib berlalu lintas.
"Patuh bukan berarti takut, tapi sadar akan keselamatan bersama, semoga kita semua bisa mewujudkan HSU yang sadar akan pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas, terlebih semoga kita bisa menjadi kabupaten pelopor dalam berlalu lintas," katanya.
