Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sedikitnya 10 ribu liter minyak goreng dijual saat digelar pasar murah di halaman Mapolda Kalsel.
Pasar murah yang digelar Koperasi Polda Kalsel tersebut diikuti 15 perusahaan dengan 30 stand yangmenjual beraneka kebutuhan ramadan dan Idul Fitri 1436 hijriah.
"Pasar murah ini salah satu kegiatan peningkatan kesejahteraan anggota menghadapi Idul Fitri," kata Kepala Pusat Koperasi Polda kalsel AKBP Edi Kaolana menirukan sambutan Kapolda Kalsel saat membuka pasar murah.
Pasar Murah Polda Kalsel yang digelar selama dua hari 7-8 Juli 2015 di halaman Mapolda Kalsel tersebut dibuka Kapolda Brigjen Pol Agung Budi Maryoto, Selasa (7/7).
Selain untuk anggota polri di lingkup POlda Kalsel, pasar murah juga diperuntukan bagi masyarakat umum, Korem 101 Antasari, Lanal Banjarmasin dan Lanud Syamsudin Noor.
Selain menyediakan minyak goreng sedikitnya 10 ribu liter, pasar murah juga menawarkan beras sebanyak 8 ton, Gula 5 ton, tepung hingga kue dan pakaian.
Salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi cukup besar dalam pasar murah ini adalah Sinarmas grup yang menawarkan 10 liter minyak goreng merk Filma yang dijual lebih murah di banding harga pasaran.
Dengan harga 9 ribu rupiah per liter sementara harga di luar berkisar 12-14 ribu rupiah selama ramadan, stand Sinarmas yang hanya di penuhi minyak goreng menjadi tujuan utama pengunjung pasar murah di hari pertama yang terdiri dari anggota Polri dan masyarakat umum tersebut.
"Kami menyediakan 10 liter minyak goreng dalam dua hari pasar murah dengan harga 9 ribu rupiah dan mendapat tanggapan antusias pengunjung," kata Kepala Perwakilan Sinarmas Banjarmasin Irianto.
Untuk pemerataan distribusi penjualan minyak goreng tersebut, Sinarmas membatasi pembelian hanya dua liter bagi setiap pembeli.
"Harganya sangat murah di banding pasaran," kata Nursiah, warga Belitung yang datang bersama tiga tetangganya.
Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng untuk keperluan ramadan dan Idul Fitri yang sudah semakin dekat menyebabkan stand minyak goreng menjadi salah satu tujuan utama pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Pasar murah yang digelar Koperasi Polda Kalsel tersebut diikuti 15 perusahaan dengan 30 stand yangmenjual beraneka kebutuhan ramadan dan Idul Fitri 1436 hijriah.
"Pasar murah ini salah satu kegiatan peningkatan kesejahteraan anggota menghadapi Idul Fitri," kata Kepala Pusat Koperasi Polda kalsel AKBP Edi Kaolana menirukan sambutan Kapolda Kalsel saat membuka pasar murah.
Pasar Murah Polda Kalsel yang digelar selama dua hari 7-8 Juli 2015 di halaman Mapolda Kalsel tersebut dibuka Kapolda Brigjen Pol Agung Budi Maryoto, Selasa (7/7).
Selain untuk anggota polri di lingkup POlda Kalsel, pasar murah juga diperuntukan bagi masyarakat umum, Korem 101 Antasari, Lanal Banjarmasin dan Lanud Syamsudin Noor.
Selain menyediakan minyak goreng sedikitnya 10 ribu liter, pasar murah juga menawarkan beras sebanyak 8 ton, Gula 5 ton, tepung hingga kue dan pakaian.
Salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi cukup besar dalam pasar murah ini adalah Sinarmas grup yang menawarkan 10 liter minyak goreng merk Filma yang dijual lebih murah di banding harga pasaran.
Dengan harga 9 ribu rupiah per liter sementara harga di luar berkisar 12-14 ribu rupiah selama ramadan, stand Sinarmas yang hanya di penuhi minyak goreng menjadi tujuan utama pengunjung pasar murah di hari pertama yang terdiri dari anggota Polri dan masyarakat umum tersebut.
"Kami menyediakan 10 liter minyak goreng dalam dua hari pasar murah dengan harga 9 ribu rupiah dan mendapat tanggapan antusias pengunjung," kata Kepala Perwakilan Sinarmas Banjarmasin Irianto.
Untuk pemerataan distribusi penjualan minyak goreng tersebut, Sinarmas membatasi pembelian hanya dua liter bagi setiap pembeli.
"Harganya sangat murah di banding pasaran," kata Nursiah, warga Belitung yang datang bersama tiga tetangganya.
Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng untuk keperluan ramadan dan Idul Fitri yang sudah semakin dekat menyebabkan stand minyak goreng menjadi salah satu tujuan utama pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015