Posyandu Widuri Desa Ringkit, Kecamatan Kuranji mewakili Kabupaten Tanah Bumbu pada lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan periode 2021.

Penilaian lomba dilakukan secara virtual oleh tim penilai lomba posyandu tingkat provinsi di Ruang Rapat Bersujud Satu Gunung Tinggi.

Pada saat penilaian, Ketua Kader Posyandu Widuri, Tulus Marjiati, di Batulicin Rabu memaparkan, ada 11 Inovasi Posyandu Widuri dalam mendukung kegiatan pemerintah yang dinilai berhasil dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

Inovasi tersebut yaitu gerakan antar jemput bayi balita menggunakan mobil operasional desa. Sehingga bisa dipastikan tidak ada bayi dan balita yang tidak hadir ke Posyandu dengan alasan jarak yang  jauh atau tidak adanya transportasi.Timbangan karakter, acupressure yatau pijat bayi balita oleh Kader yang sudah terlatih.

Istana anak sehat atau kegiatan pencegahan dan penanganan masalah stunting, dengan sasaran remaja  yang akan menikah, ibu hamil KEK, Ibu hamil resiko tinggi, bayi dan balita  yang memiliki status gizi bermasalah dan lansia.

Selain kegiatan posyandu yang ditujukan untuk bayi dan balita, inovasi posyandu untuk masyarakat umum dan lansia yakni pastra mastri atau pantau ke rumah masyarakat hypertensi.

Pojok sakti yakni pojok skrining TB paru. Sisir dahak, masdiah atau minum obat sampai sembuh dapat hadiah. Gerakan Jemput Lansia dan Posbindu. Gerakan Desa Senam dan Minum Jamu. Pojok Merokok pada fasilitas umum dan rumah-rumah pribadi.

Menurut Tulus Marjiati, keberhasilan berbagai inovasi yang dilakukan di Posyandu Widuri Desa Ringkit tidak terlepas dari peran serta dan dukungan berbagai pihak.

"Kerjasama semua Kader, bimbingan dari Tenaga Kesehatan, Puskesmas, TP PKK Desa dan TP PKK Kecamatan, dan tentunya pihak Pemerintah Kecamatan Kuranji dan Kabupaten Tanah Bumbu," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021