Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Koordinator Wilayah Kalsel dari DPP Nasdem Hasan Aminudin saat buka puasa bersama para kader bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Banjarmasin Minggu, menyerahkan surat keputusan (SK) dukungan Nasdem terhadap Bacagub dan dua pasang Bacbub.
Dengan acara tersebut maka Nasdem meresmikan dukungan terhadap bakal calon gubernur (Bacagub) serta wakilnya dan dua pasang bakal calon bupati (Bacabup) serta wakilnya di daerah Kalimantan Selatan yang akan diusung pada Pilkada 2015.
Pasangan Bacagub dan wakilnya yang mendapatkan SK partai Nasdem tersebut Zairullah Azhar dan HM Syafi`i, sedangkan dua pasang Bacabup dan wakilnya, adalah masing-masing Irhamni Ridjani-Syamsul Alam di Pilkada Kotabaru dan Harun Nurasid-Aulia Oktaviandi di Pilkada Hulu Sungai Tengah (HST).
"Sisanya, dukungan partai kita terhadap pasangan tingkat kabupaten kota lainnya akan kita siarkan secara resmi tujuh hari kedepan sejak hari ini," ujar Hasan Aminudin.
Anggota DPR RI itu menegaskan, partainya dalam merekomendasikan pasangan calon ini dipastikan tanpa ada mahar, ini sebuah kometmen sebagai pelajaran awal dalam membangun berpolitik santun, beritika, dan menyejukkan agar mendapatkan calon pemimpin yang diharapkan masyarakat banyak.
"Kita melakukan seleksi bakal calon baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota diserahkan tim tujuh, kemudian digodok, mengavaluasi, lalu dirapatkan di tingkat DPP, hingga dipilih secara mupakat," jelasnya.
Dia menyatakan, SK rekomendasi yang diserahkan kepada para calon yang sudah dinyatakan didukung partainya ini merupakan keputusan partai yang ditetapkan secara mupakat, hingga tidak bisa digugat lagi.
"Sebab, ini keputusan yang diambil secara mupakat, karena sebelum menetapkan ini kita beri kesempatan semua, baik dari tingkat DPD atau DPW untuk memberikan masukan, hingga kesepakatan diambil," ujarnya.
Menurut dia, struktur partainya dalam menentukan pilihan atau keputusan menganut kolektif koligial, tidak bisa diklaim satu atau dua orang, hingga dia berharap kader tidak ada yang membelot hanya karena tidak sesuai pilihannya.
"Pastinya akan ada sanksi kalau melakukan itu," tegasnya.
Dia juga menegaskan kepada para calon yang direkomendasikan partainya untuk menjaga kepercayaan, sebab hal tersebut merupakan syarat mutlak, karena kalau tidak bisa dilakukan pencabutan dukungan.
Sementara itu, Zairullah Azhar yang mendapat SK resmi dukungan partai Nasdem menyatakan merasa terhormat dapat kepercayaan itu, hingga dia berharap bisa menjaganya selalu.
Menurut Ketua DPW PKB Kalsel tersebut, dirinya dan calon wakilnya HM Syafi`i selanjutnya akan melakukan langkah koordinasi dengan partai pendukung, PKB, Nasdem, dan Hanura yang diklaimnya sudah dikantongi.
"Intinya kita akan membangun silaturrahmi, konsolidasi, dan kepastian untuk mensukseskan Pilkada di daerah ini," ujarnya.
Dia Anggota DPR RI itu, kemungkinan besar duet PKB dan Nasdem ini akan berlanjut di Pilkada daerah lainnya, tidak hanya dipastikan di tingkat provinsi dan dua kabupaten yang sudah dapat SK, tapi juga di lima kabupaten/kota, yakni, Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Balangan, dan Tanah Bumbu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Dengan acara tersebut maka Nasdem meresmikan dukungan terhadap bakal calon gubernur (Bacagub) serta wakilnya dan dua pasang bakal calon bupati (Bacabup) serta wakilnya di daerah Kalimantan Selatan yang akan diusung pada Pilkada 2015.
Pasangan Bacagub dan wakilnya yang mendapatkan SK partai Nasdem tersebut Zairullah Azhar dan HM Syafi`i, sedangkan dua pasang Bacabup dan wakilnya, adalah masing-masing Irhamni Ridjani-Syamsul Alam di Pilkada Kotabaru dan Harun Nurasid-Aulia Oktaviandi di Pilkada Hulu Sungai Tengah (HST).
"Sisanya, dukungan partai kita terhadap pasangan tingkat kabupaten kota lainnya akan kita siarkan secara resmi tujuh hari kedepan sejak hari ini," ujar Hasan Aminudin.
Anggota DPR RI itu menegaskan, partainya dalam merekomendasikan pasangan calon ini dipastikan tanpa ada mahar, ini sebuah kometmen sebagai pelajaran awal dalam membangun berpolitik santun, beritika, dan menyejukkan agar mendapatkan calon pemimpin yang diharapkan masyarakat banyak.
"Kita melakukan seleksi bakal calon baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota diserahkan tim tujuh, kemudian digodok, mengavaluasi, lalu dirapatkan di tingkat DPP, hingga dipilih secara mupakat," jelasnya.
Dia menyatakan, SK rekomendasi yang diserahkan kepada para calon yang sudah dinyatakan didukung partainya ini merupakan keputusan partai yang ditetapkan secara mupakat, hingga tidak bisa digugat lagi.
"Sebab, ini keputusan yang diambil secara mupakat, karena sebelum menetapkan ini kita beri kesempatan semua, baik dari tingkat DPD atau DPW untuk memberikan masukan, hingga kesepakatan diambil," ujarnya.
Menurut dia, struktur partainya dalam menentukan pilihan atau keputusan menganut kolektif koligial, tidak bisa diklaim satu atau dua orang, hingga dia berharap kader tidak ada yang membelot hanya karena tidak sesuai pilihannya.
"Pastinya akan ada sanksi kalau melakukan itu," tegasnya.
Dia juga menegaskan kepada para calon yang direkomendasikan partainya untuk menjaga kepercayaan, sebab hal tersebut merupakan syarat mutlak, karena kalau tidak bisa dilakukan pencabutan dukungan.
Sementara itu, Zairullah Azhar yang mendapat SK resmi dukungan partai Nasdem menyatakan merasa terhormat dapat kepercayaan itu, hingga dia berharap bisa menjaganya selalu.
Menurut Ketua DPW PKB Kalsel tersebut, dirinya dan calon wakilnya HM Syafi`i selanjutnya akan melakukan langkah koordinasi dengan partai pendukung, PKB, Nasdem, dan Hanura yang diklaimnya sudah dikantongi.
"Intinya kita akan membangun silaturrahmi, konsolidasi, dan kepastian untuk mensukseskan Pilkada di daerah ini," ujarnya.
Dia Anggota DPR RI itu, kemungkinan besar duet PKB dan Nasdem ini akan berlanjut di Pilkada daerah lainnya, tidak hanya dipastikan di tingkat provinsi dan dua kabupaten yang sudah dapat SK, tapi juga di lima kabupaten/kota, yakni, Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Balangan, dan Tanah Bumbu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015