Sebanyak 63 guru besar kini menyokong kemajuan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan yang hari ini genap berusia 63 tahun pada 21 September 2021.

"Alhamdulilah pada tahun ini ada lima tambahan guru besar yang dikukuhkan untuk semakin menjaga peringkat ULM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia," ucap Rektor ULM Prof Sutarto Hadi saat acara Dies Natalis ke-63 ULM di General Building ULM di Banjarmasin, Selasa.

Berkat penambahan jumlah profesor itu pula, kata dia, ULM memperoleh kesempatan membuka program studi baru untuk Program Doktor (S3). Dimana tahun ini ada tiga prodi S3 baru telah memperoleh izin yaitu Program Doktor Studi Pembangunan, Ilmu Lingkungan dan Ilmu Hukum.

Sehingga total kini ada empat program doktor yang melengkapi Program Doktor Ilmu Pertanian yang sudah meluluskan 15 orang Doktor.
Rektor ULM Prof Sutarto Hadi menyampaikan sambutan saat acara Dies Natalis ke-63 ULM. (ANTARA/Firman)


Sutarto mengakui, atmosfer akademik terus dijaga agar semangat belajar mahasiswa dan dosen meneliti serta pengabdian masyarakat dapat dipertahankan kualitas dan kuantitasnya.

Bahkan di tengah guncangan pandemi COVID-19, ULM dapat mempertahankan peringkatan akreditasi prodi dan institusi. Lebih dari 95 persen dari 110 prodi telah terakreditasi A dan B bahkan 28 prodi di antaranya terakreditasi A dan hanya ada tiga prodi masih C.

"Kami berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin karena terus memberikan dukungan kemajuan ULM yang setiap tahunnya menggelontorkan bantuan. Ini bukti Pemprov Kalsel berkomitmen untuk peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi," tandasnya.
Ketua Senat ULM Prof Gusti Muhammad Hatta bersama para wakil rektor saat menerima kue ulang tahun dari mitra kerja saat acara Dies Natalis ke-63 ULM. (ANTARA/Firman)


Sementara Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berharap ULM dapat terus mencetak kader-kader bangsa yang cerdas, berakhlak, bertata krama menuju Banua berperadaban.

Pada kesempatan Dies Natalis ke-63 ULM, gubernur menyerahkan bantuan sebesar Rp745 juta untuk pendidikan dosen menyelesaikan program S3, pembuatan tempat pembibitan tanaman dan rumah kompos daur ulang sampah serta pengadaan alat pengemas teh celup.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021