Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Zainal Ilmi mengatakan kuota haji sebanyak 125 orang terpenuhi hingga masa pendaftaran ditutup 30 Juni 2015.
"Kami bersyukur kuota haji yang tersisa 125 orang bisa terpenuhi meski di detik-detik terakhir ada dua calon haji kesulitan melunasi BPIH," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, semula kuota haji Banjarbaru tahun 1436 Hijriah/2015 Masehi sebanyak 137 orang, tetapi 12 orang di antaranya batal berangkat ke tanah suci.
Disebutkan, 12 orang yang batal berangkat terdiri dari 10 orang yang tertunda keberangkatan dengan berbagai alasan dan dua orang yang batal berangkat secara permanen.
"Sepuluh orang yang batal tunda, bisa diberangkatkan tahun depan, tapi dua orang yang batal berangkat secara permanen tidak memiliki kesempatan berangkat," ungkapnya.
Ia mengatakan, sisa kuota 12 orang itu tidak bisa diambil karena sudah diperebutkan secara nasional sehingga jumlah jemaah calon haji yang sudah pasti diberangkatkan 125 orang.
"Memang ada kemungkinan kuota haji Banjarbaru bertambah apabila mendapatkan jatah kuota nasional. Namun kami belum tahu tambahan kuotanya berapa," ucap dia.
Menurut dia, 125 calon haji yang sudah melunasi BPIH dipastikan bisa berangkat sehingga tinggal menunggu persiapan seperti manasik haji yang dilaksanakan enam kali.
"Manasik haji dilaksanakan setelah Idul Fitri sebanyak enam kali yakni dua kali manasik diselenggarakan tingkat kota dan empat kali dilaksanakan di setiap kecamatan," ujarnya.
Dikatakan, pemberangkatan calon haji melalui Embarkasi Banjarmasin dijadwalkan pada 7-17 September 2015 dan seluruh jamaah haji Kalsel termasuk gelombang kedua.
"Rute pemberangkatan gelombang kedua dari tanah air langsung ke Jedah dan berbeda dengan pemberangkatan gelombang pertama langsung menuju Madinah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami bersyukur kuota haji yang tersisa 125 orang bisa terpenuhi meski di detik-detik terakhir ada dua calon haji kesulitan melunasi BPIH," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, semula kuota haji Banjarbaru tahun 1436 Hijriah/2015 Masehi sebanyak 137 orang, tetapi 12 orang di antaranya batal berangkat ke tanah suci.
Disebutkan, 12 orang yang batal berangkat terdiri dari 10 orang yang tertunda keberangkatan dengan berbagai alasan dan dua orang yang batal berangkat secara permanen.
"Sepuluh orang yang batal tunda, bisa diberangkatkan tahun depan, tapi dua orang yang batal berangkat secara permanen tidak memiliki kesempatan berangkat," ungkapnya.
Ia mengatakan, sisa kuota 12 orang itu tidak bisa diambil karena sudah diperebutkan secara nasional sehingga jumlah jemaah calon haji yang sudah pasti diberangkatkan 125 orang.
"Memang ada kemungkinan kuota haji Banjarbaru bertambah apabila mendapatkan jatah kuota nasional. Namun kami belum tahu tambahan kuotanya berapa," ucap dia.
Menurut dia, 125 calon haji yang sudah melunasi BPIH dipastikan bisa berangkat sehingga tinggal menunggu persiapan seperti manasik haji yang dilaksanakan enam kali.
"Manasik haji dilaksanakan setelah Idul Fitri sebanyak enam kali yakni dua kali manasik diselenggarakan tingkat kota dan empat kali dilaksanakan di setiap kecamatan," ujarnya.
Dikatakan, pemberangkatan calon haji melalui Embarkasi Banjarmasin dijadwalkan pada 7-17 September 2015 dan seluruh jamaah haji Kalsel termasuk gelombang kedua.
"Rute pemberangkatan gelombang kedua dari tanah air langsung ke Jedah dan berbeda dengan pemberangkatan gelombang pertama langsung menuju Madinah," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015