Balangan,  (AntaranewsKalsel) - Komando Rayon Militer(Koramil) 1001-04, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, melakukan uji coba pengembangan tanaman jagung pada lahan demplot Komando Distrik Militer 1001 Amuntai- Balangan.

Komandann Rayon Militer (Koramil) 1001-04 Batumandi, Kapten Antonius DW di Paringin, Minggu mengatakan, sebelumnya mereka telah berhasil melakukan penanaman padi di lahan seluas satu hektar Demplot Kodim 1001 Amt-Blg, dan memanen sebanyak 2,7 ton padi.

"Hasil panen padi tersebut kami sisihkan untuk kebutuhan kami dan sisanya kami jual untuk kegiatan selanjutnya, bahkan sisanya dapat dibagi kepada para anggota kami," katanya.

Kali ini lanjut Antonius DW, pihaknya kembali akan melaksanakan penanaman di lahan Demplot Kodim 1001 Amt-Blg, seluas dua hektar di tempat yang sama yaitu di Desa Hamparaya, Kecamatan Batumandi.

"Kali ini kita akan menanam jenis tanaman jagung, yang juga merupakan tanaman yang bisa mendukung swasembada pangan daerah maupun nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Untuk kegiatan ini papar Antonius, pihak Koramil bekerja sama dengan pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perikanan (PTPHPP) Balangan, baik berupa alat semprot maupun bibit jagung yang akan ditanam.

"Kegiatan persiapan lahan sudah dilaksanakan sejak akhir Juni kemarin, saat ini kegiatan sudah ke tahap penanaman bibit jagung yang merupakan bantuan dari Dinas PTPHPP Balangan," ungkap Kapten Antonius.

Kegiatan tanam jagung ini diperkirakan selesai pada 10 Juli nanti, sehingga para anggota bisa beristirahat dan mempersiapkan diri menghadapi lebaran Idul Fitri nanti, tambah Antonius.

"Untuk panen diperkirakan pada bulan September atau Oktober, kegiatan tanam padi dan jagung hingga panen ini kami laksanakan secara manual, tanpa mesin bantu, sehingga pelaksanaannya cukup memakan waktu," ucapnya.

Setelah selesai panen jagung nanti papar Kapten Antonius DW, maka pihaknya kembali akan bertanam padi dengan bibit jenis varietas unggul, agar lahan ini terus bermanfaat, jangan biarkan menganggur jadi lahan mati.

Semua kegiatan ini tambah Antonius, tak lain adalah upaya kami untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat tentang keuntungan bertani, sehingga jangan terpaku kepada kebun karet semata sebagai mata pencaharian.

"Mari kita sama-sama sukseskan swasembada pangan nasional dengan memanfaatkan lahan pertanian yang luas di Balangan ini, bukan hanya sebagai program, namun merupakan pemenuhan kebutuhan hajat hidup orang banyak akan kebutuhan pangan," ujarnya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015