Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) bekerjasama dengan DPD AMPI Kalsel menggelar Sekolah Pemuda Pelopor dan Penggerak 2021, Minggu (19/9). 

Sekolah pemuda bertemakan Pemuda Berintegrasi, Beretos Kerja dan Gotong-royong dengan Basis Teknologi Informasi tersebut dibuka Menteri Kemenko PMK Muhadjir Effendy diwakili Staf Khusus Menteri Bidang Inovasi, Khoirul Muttaqin. 

Hadir pula dalam acara tersebutvGubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor diwakili Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Aji Santoso. 

Acara dibuka Staf Khusus Menteri Bidang Inovasi Khairul Muttaqin di POP Hotel Banjarmasin tersebut juga dihadiri Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS diwakili Kepala Bagian (Kabag) Prokopimda Hery Sasmita. 

Sekolah pemuda diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat itu melibatkan peserta terbatas hanya 30 orang mahasiswa, mahasiswi,  pemuda dan pemudi dari Batola. 

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dalam sambutan dibacakan Kabag Prokopimda Hery Sasmita menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kemenko PMK dan DPD AMPI Kalsel atas terselenggaranya kegiatan.

"Kegiatan ini tentunya memberikan bekal ilmu dan pembelajaan kepada pemuda dalam berperan pada pembangunan nantinya," baca Hery. 

Dikatakan, pemuda khususnya di Batola banyak memberikan kontribusi dalam membantu pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat. 

"Karenanya dikesempatan yang baik ini saya mengajak para generasi muda agar memanfaatkan untuk menimba ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan," paparnya sembari kembali menyampaikan terima kasih, khususnya KNPI dan AMPI atas dukungan dan kemitraan yang baik kepada pemkab. 

Sementara Staf Khusus Menteri Bidang Inovasi, Khairul Muttaqin menyampaikan,  pemuda memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa.  

Menurut dia, pemuda sudah sewajarnya melek informasi seperti halnya mengikuti kegiatan yang diselenggarakan. 

Sekolah Pemuda Pelopor dan Penggerak
berlangsung sejak tanggal 19 dan 20 September itu menghadir bermacam pemateri berkompeten diantaranya   Alissa Wahid dari Kemenko PMK,  Zainal  Helmie Ketua PWI Kalsel, Abdullah Praktisi Teknologi Informasi, Abdan Syakura KNPI Kalsel, Sirajuddin Kahfi sebagai Praktisi Brand Politik dan Zul Fahmi sebagai Praktisi Teknologi Informasi. 

Ketua DPD AMPI Kalsel Rikval Fachruri yang juga ketua panitia menyampaikan, kesadaran pentingnya menggali potensi dan memanfaatkan teknologi, khususnya media sosial menjadi harus ditingkatkan di kalangan para pemuda. 

Dia menyatakan, tokoh pemuda harus memahami teknologi informasi agar tidak kalah bersaing di era milenial saat  ini.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021