Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Kalimantan Selatan buka bersama warga lanjut usia (lansia) yang berada dalam binaan Yayasan Uma Kandung Banjarmasin, Jumat.


Sebelumnya Ketua Yayasan Uma Kandung Hj Marwiyah Zumry yang juga Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) menerangkan, lansia dalam naungan yayasannya itu sebanyak 103 orang tersebar pada berbagai tempat.

Namun lansia yang sementara ini bisa tertampung pada Pesanggarahan Uma Kandung, baru sedikit, karena masih keterbatasan daya tampung rumah singgah tersebut.

Oleh sebab itu, Marwiyah yang juga pemimpin Kaltrabu Indah Tour, sebuah Biro Perjalanan Haji, Umrah dan Wisata Muslim tersebut, bermaksud membangun Pesanggarahan Uma Kandung di Jalan Cendrawasih Banjarmasin berlantai lima.

"Semoga keinginan pesanggaran ini terwujud, walaupun mungkin saya sudah tiada. Untuk mewujudkan pesanggaran berlantai lima, sudah barang tentu pula atas bantuan para donator atau partisipasi semua pihak," ujar perempemuan yang berusia lebih 70 tahun itu.

"Bila keinginan itu terwujud, maka dapat menampung lansia lebih banyak lagi, dan mereka bisa terayomi dengan baik," demikian Marwiyah.

Sementara itu, KH Ibrahim Hasani dalam tausiyahnya mengatakan, antara lain bahwa pekaian yang baik tersebut adalah takwa.

Sebagaimana isi Surat Al Baqarah ayat 183, bahwa puasa Ramadhan bertujun untuk menjadikan seorang `mutaqin` atau takwa, lanjut mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) tahun 1950-an itu.

"Oleh karena itu, mari kita laksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan sebaik-baiknya agar menjadi orang yang mutaqin atau takwa," demikian Ibrahim Hasani.

Hadir dalam buka puasa bersama KB PII dengan lansia tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalsel HM Said Munji, mantan Ketua Pengurus Wilayah PII Daerah Istimewa Yogyakarta dua periode.

Pewarta: Symsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015