Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H Muhidin dan Wakil Wali Kota Irwan Ansyari resmi diusulkan pemberhentian pada masa akhir jabatannya dalam rapat paripurna DPRD setempat, Jumat.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali mengungkapkan, usulan pemberhentian wali kota dan wakil wali kota ini merupakan amanat undang-undang di mana sebulan sebelum akhir masa jabatannya harus dilakukan.
"Kita menjalankan sesuai mandat yang diperintahkan undang-undang, selanjutnya surat tertulis hasil kesepakatan dalam rapat paripurna ini disampaikan ke pemerintah provinsi dan kementerian Dalam negeri," ujarnya.
Politisi Golkar itu menyatakan, wali kota dan wakil wali kota ini berakhir masa jabatannya pada Agustus nanti, yakni, priode 2010-2015, dengan demikian caretaker wali kota nantinya bisa ditetapkan.
Ini nanti juga jadi acuan dalam penetapan nama caretaker wali kota," ucapnya.
Dia berharap, caretaker atau pengganti antarwaktu wali kota yang dipilih Kementerian Dalam Negeri nantinya yang memiliki krakter pemerintahan dan tahun betul masalah Ibu Kota Banjarmasin ini.
"Yang pasti juga, kepangkatan harus tinggi dari PNS yang ada di lingkungan Pemkot," tekannya.
Wali Kota Banjarmasin H Muhidin mengharapkan, wali kota penggantinya nanti agar bisa meneruskan program pembangunan dfan pelayanan kepada masyarakat yang sudah disusun dalam pemerintahannya selama ini.
Diantara program yang Muhidin harapkan terus berlanjut nantinya itu adalah pembangunan rumah sakit (RS) Sultan Suriansyah milik Pemkot di jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan.
"Inikan pembangunan RS itu sudah dimulai, pemimpin selanjutnya harus meneruskan bagaimanapun nantinya sampai selesai demi peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ucapnya.
Selain itu, program perencanaan pembangunan jalan Veteran yang didesain di belah sungai, juga harus diwujudkan, sebab pembebasan lahan sudah beres dilakukan untuk itu.
"Selain itu pengerjaan siring sungai Martapura juga turut harus diteruskan programnya, sebab ini untuk revitalisasi sungai tersebut," bebernya.
Dia merasa, selama hampir lima tahun menjabat wali kota bersama wakilnya Irwan Ansyari sangat harmonis, bahkan dapat memajukan pembangunan kota berjuluk "Seribu Sungai" ini lebih baik.
"Dan kita menjalin kerjasama dengan pihak legislatif juga sangat baik, hingga program pembangunan dapat dicapai," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali mengungkapkan, usulan pemberhentian wali kota dan wakil wali kota ini merupakan amanat undang-undang di mana sebulan sebelum akhir masa jabatannya harus dilakukan.
"Kita menjalankan sesuai mandat yang diperintahkan undang-undang, selanjutnya surat tertulis hasil kesepakatan dalam rapat paripurna ini disampaikan ke pemerintah provinsi dan kementerian Dalam negeri," ujarnya.
Politisi Golkar itu menyatakan, wali kota dan wakil wali kota ini berakhir masa jabatannya pada Agustus nanti, yakni, priode 2010-2015, dengan demikian caretaker wali kota nantinya bisa ditetapkan.
Ini nanti juga jadi acuan dalam penetapan nama caretaker wali kota," ucapnya.
Dia berharap, caretaker atau pengganti antarwaktu wali kota yang dipilih Kementerian Dalam Negeri nantinya yang memiliki krakter pemerintahan dan tahun betul masalah Ibu Kota Banjarmasin ini.
"Yang pasti juga, kepangkatan harus tinggi dari PNS yang ada di lingkungan Pemkot," tekannya.
Wali Kota Banjarmasin H Muhidin mengharapkan, wali kota penggantinya nanti agar bisa meneruskan program pembangunan dfan pelayanan kepada masyarakat yang sudah disusun dalam pemerintahannya selama ini.
Diantara program yang Muhidin harapkan terus berlanjut nantinya itu adalah pembangunan rumah sakit (RS) Sultan Suriansyah milik Pemkot di jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan.
"Inikan pembangunan RS itu sudah dimulai, pemimpin selanjutnya harus meneruskan bagaimanapun nantinya sampai selesai demi peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ucapnya.
Selain itu, program perencanaan pembangunan jalan Veteran yang didesain di belah sungai, juga harus diwujudkan, sebab pembebasan lahan sudah beres dilakukan untuk itu.
"Selain itu pengerjaan siring sungai Martapura juga turut harus diteruskan programnya, sebab ini untuk revitalisasi sungai tersebut," bebernya.
Dia merasa, selama hampir lima tahun menjabat wali kota bersama wakilnya Irwan Ansyari sangat harmonis, bahkan dapat memajukan pembangunan kota berjuluk "Seribu Sungai" ini lebih baik.
"Dan kita menjalin kerjasama dengan pihak legislatif juga sangat baik, hingga program pembangunan dapat dicapai," ujarnya
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015