Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mempersiapkan diri untuk menjadi lumbung beras yang menopang kebutuhan pangan secara nasional.


"Selama ini Tanah Bumbu sudah swasembada beras. Namun kondisi tersebut tidak menjadi tolok ukur keberhasilan suatu daerah, khususnya di bidang pertanian," kata Bupati Tanan Bumbu, Mardani H. Maming, di Batulicin, Jumat.

Berhasilnya suatu daerah mengelola sektor pertanian akan terbukti apabila daerah tersebut menjadi lumbung beras sehingga masyarakatnya bisa memenuhi kebutuhan pangan di tingkat lokal dan nasional bahkan ekspor.

Untuk itu, perlu adanya komitmen dan kerja keras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna membuat rancangan strategis pembangunan di sektor pertanian agar keinginan tersebut nantinya bisa tercapai, ujarnya.

"Kita memerlukan dukungan dari pemerintah pusat untuk membangun waduk supaya kebutuhan air di lahan pertanian terpenuhi," katanya.

Meski demikian, dengan tercapainya program swasembada beras selama ini, hakekatnya juga tidak terlepas dari usaha peran pemerintah daerah terhadap masyarakat petani, katanya.

Keinginan tersebut juga didukung dengan penyaluran bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) terhadap para kelompok tani dan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani, hingga program perluasan lahan terus dilakukan sehingga target swasembada beras tercapai.

Pemerintah telah melakukan pengumpulan data-data untuk merumuskan kebijakan nasional di sektor pertanian yang ada di Tanah Bumbu.

Selanjutnya data tersebut baru kemudian dikaji dengan melibatkan para ahli agar apa yang menjadi program pemerintah di daerah lebih tepat sasaran, katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015