Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Patroli Kota Regu III Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin dalam patroli keamanan dan ketertiban masyarakat menjaring tujuh orang diduga sebagai pelanggar ketertiban di masyarakat.


"Tujuh orang itu melanggar ketertiban dan masuk dalam kategori penyakit masyarakat sehingga kami amankan dalam pelaksanaan patroli rutin itu," ucap Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin AKP Ukkas M Kitta melalui Komandan Regu III Patroli Kota Bripka Dwiyanto di Banjarmasin, Selasa.

Ia mengatakan, patroli kota itu dilaksanakan sekitar pukul 00.30 Wita atau Selasa (30/6) dini hari dan langsung menyisir di kawasan Pekapuran Raya Banjarmasin Timur.

Saat patroli di Kelurahan Pekapuran Raya itu polisi mengamankan dua orang pemuda yang sedang mabuk akibat mengkonsumsi minuman keras jenis Aldo atau oplosan.

Selanjutnya, patroli menyisir di kawasan jembatan RK Ilir dimana jembatan itu sering digunakan orang untuk berpacaran, dan pada pukul 01.30 Wita, patroli menemukan satu pasangan yang sedang asyik bermesraan kemudian langsung diamankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kemudian Regu III Patroli Kota menyisir di sekitar warung-warung di kawasan jalan Kol Soegiono Banjarmasin Tengah di kawasan itu sekitar pukul 02.30 Wita, polisi mengamankan tiga wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Dwi terus mengatakan, setelah itu ketujuh orang pelaku tindak pidana rngan atau penyakit masyarakat itu dibawa ke Polresta Banjarmasin, guna dilakukan pendataan terkait identitas mereka masing-masing.

"Bagi mereka yang masuk dalam unsur tindak pidana ringan maka kami lakukan proses apabila tidak maka disuruh untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi," tuturnya.

  Unit Patroli Kota akan terus melakukan dan meningkatkan patroli keamanan di wilayah Banjarmasin, guna menciptakan ketertiban dan kenyaman di masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.    

Pewarta: Gunawan Wibison

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015