Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Banjarmasin mengalokasikan anggaran sebesar Rp60 miliar bagi jalan pada tahun ini kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin GT Ridwan Sofyan.
Menurut Ridwan di Banjarmasin, Kamis anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk program perbaikan jalan, peningkatan dan pelebaran yang jumlah proyeknya sebanyak 20 paket.
"Sebagian proyek sudah dikerjakan, sebagian lagi masih dalam tahap lelang, dan ditarget bisa terlaksana semuanya," ujarnya.
Beberapa jalan yang masuk perbaikan diantaranya Jalan Sungai Bilu, Simpang Sungai Bilu, Jalan Seberang Mesjid, Jalan Keramat Raya, Banua Anyar, dan Sungai Jingah.
Menurut dia pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini sudah cukup terlaksana dengan pemerataan, khususnya di daerah kota, hampir tidak ada lagi jalan yang tidak diaspal.
"Kalau infrastruktur di daerah pinggiran itu, lantaran banyak pembangunan jalan baru tentunya harus disiapkan pengerasan dulu baru diberi fasilitas pengaspalan," tuturnya.
Selebihnya, lanjutnya, infrastruktur jalan di wilayah komplek perumahan yang fasilitas umumnya (fasum) belum diserahkan menjadi aset pemerintah.
Sementara itu, anggota komisi III DPRD Kota Banjarmasin Taufik Husin menyatakan apresiasinya terhadap program peningkatan dan perbaikan jalan untuk tahun 2015 yang mencapai 20 paket tersebut.
Namun demikian, dia meminta beberapa ruas jalan yang sering dilalui masyarakat lebih diprioritaskan terutama di kawasan pinggiran.
Sebab, ujar dia, jalan perkotaan boleh dibilang sudah cukup mulus dan nayaman untuk dilalui.
"Hingga saatnya kini mempokuskan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah pinggiran yang membutuhkan banyak perhatian, hingga terjadinya pemerataan pembangunan," tuturnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Menurut Ridwan di Banjarmasin, Kamis anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk program perbaikan jalan, peningkatan dan pelebaran yang jumlah proyeknya sebanyak 20 paket.
"Sebagian proyek sudah dikerjakan, sebagian lagi masih dalam tahap lelang, dan ditarget bisa terlaksana semuanya," ujarnya.
Beberapa jalan yang masuk perbaikan diantaranya Jalan Sungai Bilu, Simpang Sungai Bilu, Jalan Seberang Mesjid, Jalan Keramat Raya, Banua Anyar, dan Sungai Jingah.
Menurut dia pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini sudah cukup terlaksana dengan pemerataan, khususnya di daerah kota, hampir tidak ada lagi jalan yang tidak diaspal.
"Kalau infrastruktur di daerah pinggiran itu, lantaran banyak pembangunan jalan baru tentunya harus disiapkan pengerasan dulu baru diberi fasilitas pengaspalan," tuturnya.
Selebihnya, lanjutnya, infrastruktur jalan di wilayah komplek perumahan yang fasilitas umumnya (fasum) belum diserahkan menjadi aset pemerintah.
Sementara itu, anggota komisi III DPRD Kota Banjarmasin Taufik Husin menyatakan apresiasinya terhadap program peningkatan dan perbaikan jalan untuk tahun 2015 yang mencapai 20 paket tersebut.
Namun demikian, dia meminta beberapa ruas jalan yang sering dilalui masyarakat lebih diprioritaskan terutama di kawasan pinggiran.
Sebab, ujar dia, jalan perkotaan boleh dibilang sudah cukup mulus dan nayaman untuk dilalui.
"Hingga saatnya kini mempokuskan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah pinggiran yang membutuhkan banyak perhatian, hingga terjadinya pemerataan pembangunan," tuturnya
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015