Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa, Anwar Ali Wahab, menduduki posisi empat untuk menjadi bakal calon Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, periode 2015-2020, sesuai hasil survei.
Anwar, di Banjarmasin, Senin, mengutarakan, survei yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menetapkan bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada pada tujuh kabupaten dan kota serta Gubernur, menghasilkan lima nama yang mendapatkan suara signifikan.
"Khusus di Tanbu, dari puluhan nama yang disurvei oleh lembaga survei Index Indonesia pimpinan Agung Prihatna pada 9-13 Juni, keluar lima nama yang mendapatkan suara signifikan," katanya.
Kelima nama tersebut yaitu, Bupati Tanbu Mardani H Maming, Wakil Bupati Tanbu Difriadi Drajat, H Hamsuri Anggota DPRD Kalsel, Anwar Ali Wahab Kader PKB yang juga pengusaha, dan mantan Wakil Bupati Tanbu Abdul Hakim.
Survei tersebut dilakukan di sepuluh kecamatan dengan mengambil sampel sekitar 400 orang, dengan teknik tatap muka dan wawancara serta kuesioner.
Didasarkan pada hasil survei tersebut, tambah Anwar, semakin menguatkan keinginannya untuk terus maju dalam Pilkada Tanbu pada 9 Desember 2015.
"Saya rasa hasil survei ini cukup memuaskan, karena sebagai pendatang baru sudah bisa menduduki empat besar," katanya.
Namun demikian, kata dia, semuanya akan dikembalikan kepada partai. Kalau memang diberikan amanah untuk maju, maka seluruh tim yang telah dibentuk akan berjuang untuk memenangi Pilkada tahun ini.
Masuknya nama Anwar dalam empat besar cukup mengejutkan, karena sebagai pendatang baru, nama Anwar Ali Wahab tidak terlalu populer di masyarakat Kalimantan Selatan.
Berbeda dengan empat nama lainnya, yang memang telah memiliki jabatan strategis dalam pemerintahan, baik skala daerah maupun provinsi.
"Saya sangat siap untuk bertarung dalam Pilkda ini, tetapi keputusan tetap kita serahkan kepada PKB, siapapun yang bakal diusung kita siap menerima," katanya.
Survei lanjutan, kata dia, akan kembali dilaksanakan pada Juli untuk melihat perkembangannya, apakah nama-nama yang masuk lima besar akan ada perubahan atau tidak, karena partai juga harus hati-hati dan berstrategi dalam menetapkan calon.
"Saat ini lembaga survei Index Indonesia, masih menuntaskan survei untuk calon Gubernur Kalsel, sehingga masih menunggu hasilnya. Setelah itu dilanjutkan survei tahap kedua," katanya.
Khusus di Tanbu, PKB mendapatkan lima kursi di DPRD, sehingga untuk memenuhi 20 persen kursi atau tujuh kursi untuk bisa mengusung calon, masih diperlukan dua kursi lagi, sehingga diperlukan adanya koalisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Anwar, di Banjarmasin, Senin, mengutarakan, survei yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menetapkan bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada pada tujuh kabupaten dan kota serta Gubernur, menghasilkan lima nama yang mendapatkan suara signifikan.
"Khusus di Tanbu, dari puluhan nama yang disurvei oleh lembaga survei Index Indonesia pimpinan Agung Prihatna pada 9-13 Juni, keluar lima nama yang mendapatkan suara signifikan," katanya.
Kelima nama tersebut yaitu, Bupati Tanbu Mardani H Maming, Wakil Bupati Tanbu Difriadi Drajat, H Hamsuri Anggota DPRD Kalsel, Anwar Ali Wahab Kader PKB yang juga pengusaha, dan mantan Wakil Bupati Tanbu Abdul Hakim.
Survei tersebut dilakukan di sepuluh kecamatan dengan mengambil sampel sekitar 400 orang, dengan teknik tatap muka dan wawancara serta kuesioner.
Didasarkan pada hasil survei tersebut, tambah Anwar, semakin menguatkan keinginannya untuk terus maju dalam Pilkada Tanbu pada 9 Desember 2015.
"Saya rasa hasil survei ini cukup memuaskan, karena sebagai pendatang baru sudah bisa menduduki empat besar," katanya.
Namun demikian, kata dia, semuanya akan dikembalikan kepada partai. Kalau memang diberikan amanah untuk maju, maka seluruh tim yang telah dibentuk akan berjuang untuk memenangi Pilkada tahun ini.
Masuknya nama Anwar dalam empat besar cukup mengejutkan, karena sebagai pendatang baru, nama Anwar Ali Wahab tidak terlalu populer di masyarakat Kalimantan Selatan.
Berbeda dengan empat nama lainnya, yang memang telah memiliki jabatan strategis dalam pemerintahan, baik skala daerah maupun provinsi.
"Saya sangat siap untuk bertarung dalam Pilkda ini, tetapi keputusan tetap kita serahkan kepada PKB, siapapun yang bakal diusung kita siap menerima," katanya.
Survei lanjutan, kata dia, akan kembali dilaksanakan pada Juli untuk melihat perkembangannya, apakah nama-nama yang masuk lima besar akan ada perubahan atau tidak, karena partai juga harus hati-hati dan berstrategi dalam menetapkan calon.
"Saat ini lembaga survei Index Indonesia, masih menuntaskan survei untuk calon Gubernur Kalsel, sehingga masih menunggu hasilnya. Setelah itu dilanjutkan survei tahap kedua," katanya.
Khusus di Tanbu, PKB mendapatkan lima kursi di DPRD, sehingga untuk memenuhi 20 persen kursi atau tujuh kursi untuk bisa mengusung calon, masih diperlukan dua kursi lagi, sehingga diperlukan adanya koalisi.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015