Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari meminta fasilitas di Pasar Bauntung yang tidak berfungsi dengan baik segera dibenahi sehingga tidak dikeluhkan pedagang setempat.
"Kami minta fasilitas pasar yang tidak berfungsi maksimal dan dikeluhkan pedagang segera dibenahi oleh dinas terkait sehingga pedagang maupun pengunjung pasar nyaman," ujarnya di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, saat kunjungan komisi III DPRD Banjarbaru ke pasar itu, Senin pedagang mengeluh kondisi saluran pembuangan aliran air di area basah pasar ikan dan daging tidak berfungsi secara maksimal.
Hal itu disebabkan lubang salurannya terlalu kecil dan banyak yang tertutup sisik ikan bekas pembersihan ikan sehingga menimbulkan genangan air yang menyebabkan aroma kurang sedap di sekitar tempat itu.
"Setelah kami cek langsung kondisi di los penjual ikan dan daging ternyata memang benar kondisi lantai basah dipenuhi air dikarenakan saluran pembuangan tidak optimal bekerja," ucap politisi muda PKS itu.
Menurut dia, pihaknya menyarankan Dinas PUPR untuk membuat saluran air tambahan di sekeliling para penjual ikan, untuk memudahkan air cepat mengalir ke saluran pembuangan utama di area tersebut.
Selain itu, juga memberikan saran ke Dinas Perdagangan, agar penyiangan ikan dilakukan di tempat yang sudah disediakan yakni di bagian belakang luar pasar sehingga area dalam pasar tetap bersih dan kering.
"Jika penyiangan ikan tetap dilakukan di los pedagang di area dalam pasar, maka tetap berpotensi sisik ikan akan menutup saluran-saluran air yang saat ini digunakan pedagang untuk proses pembuangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami minta fasilitas pasar yang tidak berfungsi maksimal dan dikeluhkan pedagang segera dibenahi oleh dinas terkait sehingga pedagang maupun pengunjung pasar nyaman," ujarnya di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, saat kunjungan komisi III DPRD Banjarbaru ke pasar itu, Senin pedagang mengeluh kondisi saluran pembuangan aliran air di area basah pasar ikan dan daging tidak berfungsi secara maksimal.
Hal itu disebabkan lubang salurannya terlalu kecil dan banyak yang tertutup sisik ikan bekas pembersihan ikan sehingga menimbulkan genangan air yang menyebabkan aroma kurang sedap di sekitar tempat itu.
"Setelah kami cek langsung kondisi di los penjual ikan dan daging ternyata memang benar kondisi lantai basah dipenuhi air dikarenakan saluran pembuangan tidak optimal bekerja," ucap politisi muda PKS itu.
Menurut dia, pihaknya menyarankan Dinas PUPR untuk membuat saluran air tambahan di sekeliling para penjual ikan, untuk memudahkan air cepat mengalir ke saluran pembuangan utama di area tersebut.
Selain itu, juga memberikan saran ke Dinas Perdagangan, agar penyiangan ikan dilakukan di tempat yang sudah disediakan yakni di bagian belakang luar pasar sehingga area dalam pasar tetap bersih dan kering.
"Jika penyiangan ikan tetap dilakukan di los pedagang di area dalam pasar, maka tetap berpotensi sisik ikan akan menutup saluran-saluran air yang saat ini digunakan pedagang untuk proses pembuangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021