Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) se-Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mendapatkan pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tanah Laut, di Aula Disnakerind setempat, Selasa (7/9).

"Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali, kami dari lembaga swasta merasa ada yang mendampingi," ujar salah satu instruktur LPK Bina Nusantara Sugiharto 

Sugiharto menjelaskan, LPK Bina Nusantara sebagai salah satu tempat pelatihan kursus komputer juga ikut terkena dampak pandemi Covid-19. 

Selama enam bulan ke belakang, sebut dia,  LPK Bina Nusantara mengalami penurunan 50 persen jumlah peserta pelatihan. 

Dia berharap,  pelatihan kali ini dapat memberikan dampak baik untuk sistem pengajaran, sehingga semakin banyak lulusan berkemampuan digital pada dunia kerja.

Terpisah, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Disnakerind Tanah Laut Eliza Meilani tberharap, semakin banyak variasi jurusan di LPKS, maka semakin banyak pula melahirkan tenaga kerja siap pakai.

Upaya memperbanyak peluang lahirnya tenaga kerja siap pakai, papar dia,  menjadi salah satu upaya terwujudnya visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut periode 2018-2023,  melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk melahirkan 500 tenaga kerja siap pakai setiap tahun.

"Semoga semakin banyak melahirkan lulusan yang kompeten di dunia kerja, sehingga semakin banyak terbuka lapangan pekerjaan  baru di Tanah Laut," tegasnya. 
Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) se-Kabupaten Tanah Laut mendapatkan pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tanah Laut, di Aula Disnakerind setempat, Selasa (7/9).Foto:Antaranews Kalsel/Diskominfo Tanah Laut.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021