Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diminta agar orang yang betul-betul memperhatikan perekonomian daerah dan masyarakat setempat serta berpihak kepada pengusaha lokal.

Permintaan itu dari anggota DPRD Kalsel, Nasrullah AR asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Banjarmasin, Jumat  (17/6), berkaitan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Kadin tingkat provinsi 18-20 Juni 2011.

Menurut politisi muda PPP yang duduk di komisi membidangi kesra pada DPRD Kalsel tersebut, Kadin provinsinya selama ini terkesan berpihak kepada kapitalis atau pengusaha besar, kurang memperhatikan pengusaha lemah daerah setempat.

Padahal Kadin merupakan organisasi profesi yang punya peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat, lanjut Wakil Ketua Kadin Kabupaten Balangan Kalsel itu.

Oleh sebab itu, dia berharap, dalam pemilihan Ketua Kadin Kalsel periode lima tahun mendatang agar betul-betul memilih orang yang punya komitmen kuat terhadap peningkatan pembangunan ekonomi daerah dan masyarakatnya.

Selain itu, Ketua Kadin Kalsel tidak mesti seorang pengusaha besar atau kuat, tapi yang terpenting bisa diterima banyak kelangan serta mampu mengakomodir aspirasi anggota, saran wakil rakyat dari PPP tersebut.

"Peserta Musda hendaknya jangan salah pilih. Karena mungkin saja ada kandidat yang janji dan programnya muluk, tapi licik, yaitu sesudah terpilih akhirnya jalan sendiri," lanjut mantan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu.

Mengenai figur calon Ketua Kadin Kalsel periode 2011-2015, dia berpendapat, semua yang disebut-sebut dan ditokohkan sebagaimana pemberitaan media massa di Banjarmasin, punya peluang.

"Semua figur calon Ketua Kadin Kalsel mendatang, punya peluang, seperti H Hasnuryadi maupun H Aliansyah yang akrab dipanggil Haji Acut serta Iwan Ramlan, tinggal bagaimana masing-masing kandidat itu melukan pendekatan agar mendapat dukungan terbanyak," katanya.

"Tapi saya sendiri pun siap menjadi Ketua Kadin Kalsel bila 13 kabupaten/kota mempercayakan. Dimana sesuai ketentuan, tiap pengurus Kadin Kabupaten/Kota se Kalsel mendapat hak empat suara," demikian Nasrullah.*C

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011