Masyarakat muslim di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menggelar tradisi tolak bala untuk menghindari COVID-19 dengan cara membaca ayat Al-Qur'an dan burdah atau syair puji pujian terhadap Nabi Muhammad. 

Pelaksana Akhmad Zarkasi menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan malam hari berkeliling kampung itu sebagai ikhtiar terhindar dari COVID-19. 

"Tujuan kegiatan tolak bala itu tidak lain mengharapkan kepada Tuhan yang maha esa, semoga segala bencana saat ini diangkat oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujarnya. 

Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Pemuda Djalan Pelita (IPDP) di Kelurahan Rangda Malingkung itu diikuti oleh puluhan orang dengan berjalan kaki dan becak diterangi cahaya lampu. 

Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mencatat di Tahun 2021, saat 1 Mei kasus positif di Tapin ada di angka 1.092, 1 Juni (1.158), 1 Juli (1.202), 1 Agustus (1.721) selanjutnya 27 Agustus (2.272). 

Terhitung dari 1 Mei sampai 27 Agustus 2021 data kasus positif COVID-19 yang tercatat di Tapin menembus peningkatan angka sampai 100 persen sejak April 2020 lalu. 

Jadi, selama kurun waktu itu ada peningkatan sebanyak 1.180 kasus positif di Tapin yang saat ini sudah memulai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. 

Angka kumulatif kasus COVID-19 di Tapin selama ini, Jum'at, (27/8) total positif 2.272, sembuh 2.058, dalam perawatan 128 dan korban meninggal 86 orang. 




 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021