Sejak Tanggal 18 hingga 25 Agustus 2021 ini, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sudah berada di zona orange atau tingkat resiko sedang yang sebelumnya sempat seminggu lebih berada di zona merah atau tingkat resiko tinggi terkait penularan pandemi COVID-19.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten HST yang diolah oleh Diskominfo, selama sepeken trend kesembuhan relatif meningkat, rata-rata 40 orang per harinya sedangkan kasus positif menurun, berkisar 20-30 orang per harinya.

Data terakhir yang pewarta terima, grafik cenderung melandai karena jumlah warga yang masih dalam perawatan hanya 518 orang dan suspek 1 orang.

Pj Sekda HST Muhammad Yani saat dikonfirmasi menyampaikan, sesuai Inmendagri terbaru yaitu Nomor 37 Tahun 2021 yang keluar pada tanggal 23 Agustus 2021, HST masih ditetapkan berstatus level III dan punya kewajiban untuk melakukan penguatan 3T (testing, tracking, treatment).

"Sebelumnya kita punya kewajiban testing terhadap yang suspek yaitu mereka yang bergejala dan kontak erat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 570 orang per harinya, namun sekarang sudah turun hanya sebanyak 166 orang tracking per hari," kata Yani.

Sedangkan kondisi RSHD yang menyiapkan sebanyak 88 bed untuk perawatan pasien COVID-19, saat ini hanya diisi sekitar 23 pasien. "Tenaga nakes juga sudah divaksin tahap tiga yaitu dengan vaksin moderna," katanya.

"Ketersediaan obat-obatan untuk perawatan pasien COVID-19 juga sudah terpenuhi. Ada sekitar 3 ribu dosis yang kita miliki dan hari ini akan datang juga sebanyak 5 ribu dosis bantuan dari Pemprov. Sedangkan dari pengadaan kita Kabupaten juga sebanyak 5 ribu dosis," kata Pj Sekda.

Ia menambahkan, strategi yang gencar dilakukan Pemkab saat ini guna menurunkan kasus positif COVID-19 adalah penguatan posko PPKM mikro tingkat desa dan kelurahan.

"Selama pemberlakukan PPKM, warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah masih akan mendapatkan bantuan paket sembako. Kalau sekarang masih dikelola Dinas Sosial namun pada bulan September nanti penyalurannya langsung melalui Posko PPKM Mikro tingkat desa atau kelurahan," tuntasnya.

Baca juga: Status PPKM di Kabupaten HST kembali ke level III
Baca juga: Istri mantan Bupati Chairansyah tutup usia
Baca juga: Warga HST jalani isoman terima sembako senilai Rp461 ribu

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021