Bupati Banjar Saidi Mansyur meminta camat dan lurah memaksimalkan penanganan COVID-19 sehingga bisa mencegah penularan dan penyebaran penyakit mematikan yang masih belum ada obatnya itu.

"Kami minta camat dan lurah dibantu perangkat desa mengoptimalkan penanganan COVID-19 agar upaya bersama mencegah dan memerangi virus Corona berhasil," ujarnya di Kota Martapura, Selasa.

Ia mengatakan, camat dam lurah bisa meminta bantuan tokoh agama dan tokoh masyarakat melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat agar mematuhi aturan pemerintah yang bertujuan mencegah COVID-19.

Ditekankan, melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat bisa disampaikan program pemerintah baik vaksinasi maupun protokol kesehatan yang wajib dijalankan saat beraktivitas setiap hari di luar rumah.

"Tokoh agama dan tokoh masyarakat bisa menyampaikan vaksinasi yang penting bagi imunitas tubuh sehingga tidak terinfeksi COVID-19. Juga soal protokol kesehatan melalui imbauan tokoh-tokoh itu," ucapnya.

Selain itu, bupati juga menginstruksi peran dan fungsi perangkat desa agar semakin maksimal apalagi melihat tren peningkatan kasus positif warga yang terinfeksi di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar.

"Peran dan fungsi aparatur harus lebih maksimal disamping masyarakat yang  melakukan isolasi mandiri sadar dan mau memberitahukan kepada pihak kecamatan untuk didata agar lebih mudah penyaluran bantuan," kata dia.

Sementara, Dinas Kesehatan Banjar menginformasikan target vaksinasi sebanyak 450.000 orang dan vaksin pertama 38.098 orang penerima dan vaksin kedua 25.047 orang sehingga sudah 18 persen divaksinasi.

"Penerima vaksin tahap berikutnya sudah 15 tenaga kesehatan yang divaksinasi Moderna dan masyarakat disiapkan 1.000 vial dosis dengan daftar tunggu vaksinasi di Puskesmas sebanyak 500 lebih," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021