Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Ngadimun mengungkapkan, daerah pinggiran atau kabupaten mendominasi hasil ujian nasional tahun 2015 bagi Sekolah Menangah Pertama/Madrasah Tsanawiyah seprovinsi tersebut.


 "Dari hasil ujian nasional (UN) 2015 bagi SMP/MTs tersebut menunjukan ada pemerataan mutu pendidikan, yang bukan di perkotaan, tapi pada daerah pinggiran," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

 Sebagai contoh dari sepuluh besar hasil UN 2015 bagi SMP/MTs se-Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota, cuma dua di antaranya yang berada di Banjarmasin atau ibu kota provinsi.

 Hasil UN SMP/MTs di Kalsel 2015, peringkat pertama MTs Darul Ulum Kotabaru, dan kedua SMP Negeri 2 Pulau Laut Barat, keduanya itu di kabupaten paling timur provinsi tersebut.

 Peringkat ketiga SMP Negeri 2 Rantau, ibu kota Kabupaten Tapin, keempat SMP Negeri 3 Pengaron, Kabupaten Banjar, peringkat kelima MTs Darul Ulum Kembang Kuning, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

 Kemudian peringkat ketujuh MTs Darul Huda, kedelapan SMP Negeri 2 Sungai Pandan HSU, dan peringkat kesembilan SMP Negeri 2 Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin.

 Sedangkan SMP Negeri 6 Banjarmasin dan SMP Negeri 2 Banjarmasin, keduanya berada di ibu kota provinsi, masing-masing berada pada urutan enam dan sepuluh.

  "Jadi sekolah-sekolah yang berada di daerah pinggiran atau kabupaten tidak perlu khawatir akan mutu pendidik. Yang terpenting, bagaimana pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar," tuturnya.

 Khusus MTs Darul Ulum Kotabaru (sekitar 300 kilometer timur Banjarmasin), total nilai 356,42 dengan rincian untuk mata ujin Bahasa Indonesia 79,31, Bahasa Inggris 93,58, Matematika 90,77, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 92,76.

 Sementara SMP Negeri 2 Banjarmasin yang menduduki peringkat sepuluh total nilai 323,46, dengan mata ujian Bahasa Indonesia 83,64, Bahasa Inggris 80,99, Matematika 76,80, dan IPA 82,03.

 Perserta UN SMP/MTs se-Kalsel tercatat 57.488 pelajar dari 948 sekolah/madrasah tersebar pada 13 kabupaten/kota, dan pengumuman hasil ujian tersebut dijadwalkan 11 Juni 2015.

  "Hasil UN tersebut sudah kami sampai ke kabupaten/kota sebagai acuan atau pemetaan kelulusan anak didik. Karena UN tak lagi sebagai penentu kelulusan peserta didik," demikian Ngadimun.    

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015