Bupati Banjar Saidi Mansyur membuka Tahfidzul Qur'an yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Banjar untuk menjaring kader muda.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center, Martapura, Sabtu itu dihadiri Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie, Kepala Kemenag Banjar Najwan Noor, Ketua LPTQ Banjar Masruri beserta pengurus LPTQ.
Bupati Saidi Mansyur berharap, akan lahir para hafidz dan hafidzah muda di Kabupaten Banjar yang akan dibina dan dibimbing dengan sebaik-baiknya sehingga mampu berprestasi dan membawa nama harum daerah.
"Melalui penjaringan kader muda LPTQ Kabupaten Banjar bisa diketahui potensi kader muda pra MTQ dan mencari bibit-bibit muda yang baru sehingga bisa dibina dan dibimbing untuk berprestasi," ujarnya.
Dikatakan Ketua LPTQ Banjar Masruri penjaringan yakni cabang Musabaqah Qur'an, 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz dan pelaksanaan selama dua hari yakni 21 dan 22 Agustus 2021 yang dibagi 4 shift karena COVID-19.
"Total peserta sebanyak 39 orang baik putera dan puteri. Juara pertama dan kedua akan diikutsertakan pada MTQ tingkat kabupaten tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kecamatan Mataraman," kata dia.
Disebutkan, Musabaqah yang sudah dilaksanakan yakni Tartil, Tilawah Golongan Anak, Tilawah Golongan Remaja, Qiraat Mujawwad, Khat Golongan Naskah, Khat Golongan Hiasan Mushaf
Kemudian, Khat Golongan Dekorasi, Khat Golongan Kontemporer, Makahlah Ilmiah Al Qur'an dan Syarhil Qur'an dan keluar sebagai terbaik 1 Tartil Putera Gusti Ahmad Naufal dari Pondok Pesantren Hidayatullah.
Usai pembukaan lomba dilanjutkan penyerahan bantuan kepada Sanggar Kaligrafi Darul Hijrah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura, berupa uang binaan sebesar Rp5 juta diserahkan Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center, Martapura, Sabtu itu dihadiri Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie, Kepala Kemenag Banjar Najwan Noor, Ketua LPTQ Banjar Masruri beserta pengurus LPTQ.
Bupati Saidi Mansyur berharap, akan lahir para hafidz dan hafidzah muda di Kabupaten Banjar yang akan dibina dan dibimbing dengan sebaik-baiknya sehingga mampu berprestasi dan membawa nama harum daerah.
"Melalui penjaringan kader muda LPTQ Kabupaten Banjar bisa diketahui potensi kader muda pra MTQ dan mencari bibit-bibit muda yang baru sehingga bisa dibina dan dibimbing untuk berprestasi," ujarnya.
Dikatakan Ketua LPTQ Banjar Masruri penjaringan yakni cabang Musabaqah Qur'an, 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz dan pelaksanaan selama dua hari yakni 21 dan 22 Agustus 2021 yang dibagi 4 shift karena COVID-19.
"Total peserta sebanyak 39 orang baik putera dan puteri. Juara pertama dan kedua akan diikutsertakan pada MTQ tingkat kabupaten tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kecamatan Mataraman," kata dia.
Disebutkan, Musabaqah yang sudah dilaksanakan yakni Tartil, Tilawah Golongan Anak, Tilawah Golongan Remaja, Qiraat Mujawwad, Khat Golongan Naskah, Khat Golongan Hiasan Mushaf
Kemudian, Khat Golongan Dekorasi, Khat Golongan Kontemporer, Makahlah Ilmiah Al Qur'an dan Syarhil Qur'an dan keluar sebagai terbaik 1 Tartil Putera Gusti Ahmad Naufal dari Pondok Pesantren Hidayatullah.
Usai pembukaan lomba dilanjutkan penyerahan bantuan kepada Sanggar Kaligrafi Darul Hijrah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura, berupa uang binaan sebesar Rp5 juta diserahkan Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021