Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Kota Banjarmasin yang diberi nama Sultan Suriansyah lokasinya ditetapkan di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan, mulai dibangun.

Wali Kota Banjarmasin H Muhidin yang meresmikan pemancangan tiang pertama pembangunan RS terletak di samping Sungai Martapura atau dulunya lahan eks Gudang Lima itu, Senin, menyatakan target penyelesaiaannya hingga Desember 2015.

Menurut dia, RS yang diberi nama sesuai dengan nama Raja Islam pertama di tanah Banjar yang bermakam di Kuin Banjarmasin itu diharapkan menjadi RS kebanggaan warga Banjarmasin.

"Yang tentunya memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan maksimal bagi warga Banjarmasin sendiri khususnya," ujarnya.

Dipaparkan dia, realisasi pembangunan RSUD tahap I ini merupakan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Banjarmasin khususnya dan masyarakat Kalimantan Selatan pada umumnya, dan ini sudah direncanakan beberapa tahun lalu.

"Terus terang saya bangga dapat mengawali kesuksesan pembangunan RSUD ini, meski sempat tertunda beberapa tahun realisasinya," ucap wali kota yang akan mengakhiri masa jabatan pada tahun ini.

Diungkapkan Muhidin, cita-cita Pemkot Banjarmasin sejak lama memiliki RSUD sendiri sudah mulai terwujud pada saat kepemimpinannya ini, karena hal tersebut juga sebagai komitmennya untuk memberikan peningkatan sarana pelayanan kesehatan bagi warganya selama memimpin ibu kota provinsi Kalsel ini dari 2010-2015.

"Ini hal yang melegakan bagi saya, tinggal pemimpin Banjarmasin selanjutnya saya lagi meneruskan penyempurnaan pembangunan RSUD ini," ujar H Muhidin yang menyatakan akan maju dalam Pilkada Gubernur Kalsel priode 2015-2020 lewat jalur independen.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Kota Banjarmasin Ahmad Fanani menyatakan, pemenang lelang proyek pembangunan RSUD Sultan Suriansyah ini adalah PT Adhi Karya dengan konsultan PT Puser Bumi.

"Total biaya pembangunan RSUD tahap I ini sebesar Rp36 miliar lebih dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015," tuturnya.

Fanani menambahkan, bahwa pembangunan fisik RSUD tahap I di lahan seluas dua hektare ditargetkan selesai tahun ini juga, setelah itu dilanjutkan pada tahun akan datang yang ditarget selesai pada 2018.

Berdasarkan rencana, ungkap dia, ada tiga tahapan pembangunan RSUD Banjarmasin ini, yakni, pembangunan tahap pertama ini gedung poliklinik, selanjutnya IGD dan rawat inap.

"Untuk pembangunan tahap pertama ini membangun sebuah gedung besar berlantai empat," ucapnya.

Dia berharap, pembangunannya tidak mendapat kendala, hingga penyelesaiaanya sesuai target yang diinginkan semua.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Diah R Praswati dengan mulainya dibangun proyek RSUD menyatakan apresiasinya yang dalam, sebab momen ini yang ditunggu pihaknya cukup lama.

"Kita bersyukur, pembangunan RSUD milik daerah kita akhirnya bisa dimulai, inilah keinginan kita bersama untuk bisa meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.

Sebab, kata Diah, selama ini pihaknya hanya bisa memaksimalkan pelayanan di puskesmas karena ketiadaan RSUD.

"Yang ada RS di daerah ini kan banyak milik pemprov Kalsel seperti RSUD Ulin dan RSUD Ansari Saleh, selebihnya milik swasta, cuma Banjarmasin yang pemerintah daerahnya belum memiliki RS dari 12 kabupaten/kota lain," ucapnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015