Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong melakukan kunjungan kerja ke area reklamasi PT Adaro Indonesia di Paringin, Kabupaten Balangan, Rabu (18/8).
Dalam kunjungan itu, rombongan melihat langsung pit Paringin, tambang pertama Adaro, yang telah kembali hijau dan berubah fungsi menjadi area penelitian dan pengembangan pascatambang.
Ada beberapa model program pascatambang yang dikembangan di area tersebut, mulai dari pemanfaatan air tambang untuk budidaya ikan, pembibitan tanaman, penelitian tentang tanah, hingga pengembangan budidaya madu kelulut.
Didik Triwibowo, QHSE Division Head PT Adaro Indonesia mengatakan, area tersebut merupakan laboratorium yang digunakan untuk merumuskan model pascatambang yang terbaik di wilayah operasional.
"Program - program hasil dari kajian yang kami lakukan di sini, kelak akan diterapkan juga di wilayah Kabupaten Tabalong," terangnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong, H. Hanafi Gobet, menilai langkah Adaro dalam melakukan program pascatambang sudah cukup baik.
"Program yang dilakukan di area reklamasi Paringin ini bisa menjadi contoh yang bagus untuk dilakukan di wilayah Tabalong," katanya.
Ia juga berpesan, agar Adaro bisa merancang program - program pascatambang yang bisa membentuk kemandirian pada masyarakat di sekitar tambang.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong, Hj Noor Farida, terkesan saat mencicipi madu kelulut hasil budidaya di area reklamasi, langsung dari sarangnya.
"Ini manis rasanya, warnanya juga tidak keruh, berbeda dengan yang saya beli kemarin di tempat lain," ujarnya.
Menurut Noor Farida, madu kelulut bisa menjadi menjadi program unggulan Adaro dalam pemberdayaan masyarakat.
"Usaha madu kelulut itu tidak sulit dilakukan, tidak memerlukan lahan yang luas, dan pasarnya sudah ada," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Dalam kunjungan itu, rombongan melihat langsung pit Paringin, tambang pertama Adaro, yang telah kembali hijau dan berubah fungsi menjadi area penelitian dan pengembangan pascatambang.
Ada beberapa model program pascatambang yang dikembangan di area tersebut, mulai dari pemanfaatan air tambang untuk budidaya ikan, pembibitan tanaman, penelitian tentang tanah, hingga pengembangan budidaya madu kelulut.
Didik Triwibowo, QHSE Division Head PT Adaro Indonesia mengatakan, area tersebut merupakan laboratorium yang digunakan untuk merumuskan model pascatambang yang terbaik di wilayah operasional.
"Program - program hasil dari kajian yang kami lakukan di sini, kelak akan diterapkan juga di wilayah Kabupaten Tabalong," terangnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong, H. Hanafi Gobet, menilai langkah Adaro dalam melakukan program pascatambang sudah cukup baik.
"Program yang dilakukan di area reklamasi Paringin ini bisa menjadi contoh yang bagus untuk dilakukan di wilayah Tabalong," katanya.
Ia juga berpesan, agar Adaro bisa merancang program - program pascatambang yang bisa membentuk kemandirian pada masyarakat di sekitar tambang.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong, Hj Noor Farida, terkesan saat mencicipi madu kelulut hasil budidaya di area reklamasi, langsung dari sarangnya.
"Ini manis rasanya, warnanya juga tidak keruh, berbeda dengan yang saya beli kemarin di tempat lain," ujarnya.
Menurut Noor Farida, madu kelulut bisa menjadi menjadi program unggulan Adaro dalam pemberdayaan masyarakat.
"Usaha madu kelulut itu tidak sulit dilakukan, tidak memerlukan lahan yang luas, dan pasarnya sudah ada," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021