Balangan,  (Antaranews Kalsel) - Kerusakan jalan nasional di Jalan Ahmad Yani kilometer 3 Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, semakin parah dan membahayakan bagi para pengguna jalan raya yang melintasi areal tersebut.

Kapolres Balangan, AKBP Sudrajat Hariwibowo di Paringin, Jumat mengimbau, agar para pengguna jalan raya berhati-hati melewati areal tersebut, terlebih jenis mobil angkutan.

"Kalau mobil yang memuat angkutan berat, akan berbahaya melewati areal tersebut, dikhawatirkan beban muatan akan membuat mobil oleng dan terbalik, karena lobang jalan cukup dalam," jelasnya.

Saat ini ujarnya, sudah dilakukan penutupan jalan bagi kendaraan roda empat, dan menggunakan sistem satu jalur sepanjang kurang lebih 400 meter mulai dari sekitar kantor DPRD Balangan hingga Mesjid Al Akbar komplek Islamic Centre Balangan.

"Jalur kiri arah ke Banjarmasin sudah ditutup bagi kendaraan roda empat atau lebih, dan digunakan sistem satu jalur dengan menggunakan jalan arah menuju ke Kalimantan Timur," ucapnya.

Dengan sistem satu jalur ini, kata Kapolres diharapkan pengguna jalan raya lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melewati jalur tersebut, baik siang maupun malam hari.

"Guna menghindari hal yang tidak diinginkan dan mengurangi resiko kecelakaan, diharapkan kepada pengguna jalan raya yang melintasi jalan tersebut agar mengurangi kecepatan serta berhati-hati," imbaunya.

Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Balangan, baik dengan Dinas Pekerjaan Umum serta Dinas Perhubungan setempat, untuk mengatasi hal tersebut.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan Dishub setempat, seandainya bisa dilakukan penambalan dengan tanah sebelum diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan," jelasnya

. Dia berharap, jalan tersebut akan segera mendapat perbaikan, karena mendekati arus mudik lebaran nanti jalur jalan nasional akan padat dilalui pemudik dari dalam dan luar kota yang melintasi areal tersebut.

Dari pantauan di lokasi, struktur tanahnya mengalami penurunan, sehingga penambalan dengan cara diuruk tanah tidak memungkinkan, satu-satunya cara dengan pengalihan jalur sementara hingga diperbaiki oleh dinas terkait

Kerusakan jalan lintas provinsi tersebut sudah terjadi sejak bulan April 2015, namun hingga saat ini masih belum ada perbaikan dari Dinas PU Provinsi Kalsel, areal jalan berlobang juga sudah diberi palang agar tidak menyebabkan kecelakaan.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015