Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta pelangganya untuk melaporkan apabila melihat ada jaringan distribusi yang bocor.


"Imbauan tersebut merupakan salah satu upaya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk mengantisipasi berkurangnya debit air bersih pada musim kemarau," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Noor Ipansyah, di Kotabaru, Selasa.

Manajemen PDAM, lanjut Ipansyah, juga segera mengganti pipa distribusi yang sudah tua, untuk menghindari kebocoran dan terbuangnya air bersih sia-sia.

Ia mengakui, sampai saat ini masih ada pipa distribusi yang sudah selayaknya diganti dengan yang baru dan berkualitas.

Namun karena keterbatasan anggaran, PDAM melakukan pergantian secara prioritas, terutama untuk pipa distribusi yang sudah tua.

Langkah lain dalam menghadapi musim kemarau, PDAM juga melakukan perbaikan dan pembersihan sumber air bersih di beberapa tempat, terutama di sumber utama.

"PDAM Kotabaru hingga saat ini memiliki 10 unit isntalasi pengelolaan air bersih dengan kapasitas 315 liter per detik," tambah Ipansyah.

Kapasitas produksi air bersih 315 liter per detik itu disalurkan untuk melayani sekitar 10.000 pelanggan yang tersebar di daerah perkotaan Kotabaru.

Sedangkan untuk melayani masyarakat di daerah kota kecamatan, PDAM telah membangun empat unit Instalasi Kota Kecamatan (IKK), dengan sekitar 1.000 pelanggan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015