Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sepuluh finalis ajang pemilihan Duta Lingkungan Hidup kota Banjarbaru mengunjungi pabrik Garudafood.
Kunjungan ke pabrik produksi makanan dan minuman merupakan rangkaian lomba pemilihan Duta Lingkungan Hidup kota Banjarbaru 2015 yang disertai kegiatan penanaman pohon di area kerja Suntory Garuda Beverage tersebut.
"Hal ini merupakan rangkaian kegiatan terkait peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Ir. H. Fahrudin.
Pemerintan kota Banjarbaru menggelar pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2015 untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai menjaga lingkungan hidup. Dalam rangkaian kegiatannya, 10 finalis terpilih berkunjung (Plant tour) ke pabrik minuman dan berkeliling ke area hijau PT Suntory Garuda Beverage di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis 28 Mei 2015.
“Kami bangga 10 Finalis Duta Lingkungan Hidup berkunjung ke pabrik untuk melihat proses produksi, IPAL dan area hijau," kata Factory Manager PT Suntory Garuda Beverage Wahyudi.
"Suntory Garuda beverage juga bermitra dengan masyarakat untuk mengolah limbah kemasan menjadi kreatifitas yang bernilai ekonomi bagi masyarakat,“ sambung Head of Manufacturing PT Suntory Garuda Beverage Albertus Wijanadi.
Suntory Garuda Beverage adalah perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) yang didirikan oleh GarudaFood Group bekerja sama dengan Suntory Beverage & Food pada 14 Juli 2011 di bidang bisnis minuman non alkohol.
Untuk memperkuat posisi GarudaFood Group di bisnis minuman. Mendirikan sebuah Perusahaan JV merupakan salah satu pengembangan strategi GarudaFood Group melalui Strategic Partnership, untuk mewujudkan visi dan tujuan GarudaFood Group untuk menjadi Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia Terdepan. Dimana salah satu pabriknya berada di Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Suntory Garuda Beverage saat ini memiliki beberapa kategori produk yang berbasis teh dengan merek Mirai untuk teh Ocha, Mytea untuk teh Oolong, dan Mountea untuk minuman teh rasa buah, serta produk berbasis jelly dengan merek Okky dan Okky Jelly Drink.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kunjungan ke pabrik produksi makanan dan minuman merupakan rangkaian lomba pemilihan Duta Lingkungan Hidup kota Banjarbaru 2015 yang disertai kegiatan penanaman pohon di area kerja Suntory Garuda Beverage tersebut.
"Hal ini merupakan rangkaian kegiatan terkait peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Ir. H. Fahrudin.
Pemerintan kota Banjarbaru menggelar pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2015 untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai menjaga lingkungan hidup. Dalam rangkaian kegiatannya, 10 finalis terpilih berkunjung (Plant tour) ke pabrik minuman dan berkeliling ke area hijau PT Suntory Garuda Beverage di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis 28 Mei 2015.
“Kami bangga 10 Finalis Duta Lingkungan Hidup berkunjung ke pabrik untuk melihat proses produksi, IPAL dan area hijau," kata Factory Manager PT Suntory Garuda Beverage Wahyudi.
"Suntory Garuda beverage juga bermitra dengan masyarakat untuk mengolah limbah kemasan menjadi kreatifitas yang bernilai ekonomi bagi masyarakat,“ sambung Head of Manufacturing PT Suntory Garuda Beverage Albertus Wijanadi.
Suntory Garuda Beverage adalah perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) yang didirikan oleh GarudaFood Group bekerja sama dengan Suntory Beverage & Food pada 14 Juli 2011 di bidang bisnis minuman non alkohol.
Untuk memperkuat posisi GarudaFood Group di bisnis minuman. Mendirikan sebuah Perusahaan JV merupakan salah satu pengembangan strategi GarudaFood Group melalui Strategic Partnership, untuk mewujudkan visi dan tujuan GarudaFood Group untuk menjadi Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia Terdepan. Dimana salah satu pabriknya berada di Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Suntory Garuda Beverage saat ini memiliki beberapa kategori produk yang berbasis teh dengan merek Mirai untuk teh Ocha, Mytea untuk teh Oolong, dan Mountea untuk minuman teh rasa buah, serta produk berbasis jelly dengan merek Okky dan Okky Jelly Drink.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015