Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perum Kantor Berita Indonesia Antara terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas jurnalistik, antara lain melalui editorial klinik PSO 2015.
Biro Antara Kalimantan Selatan menggelar editorial klinik/klinik redaksi dengan narasumber anggota ombudsman Kantor Berita Antara Jakarta Zita Meirina, di Hotel Victoria Banjarmasin, 26 - 28 Mei 2015.
Editorial klinik tersebut antara lain dengan fokus materi evaluasi temuan ombudsman terkait hasil karya jurnalistik pewarta dari jajaran Biro Antara Kalsel, terutama yang keluar melalui jaringan VSAT.
Kepala Biro Antara Kalsel Abdul Hakim Muhidin mengharapkan, ke depan kualitas karya-karya jurnalistik pewarta/wartawan di biro yang berdiri sejak tahun 1978 itu makin meningkat lagi.
Begitu pula mengenai kuantitas hendaknya bisa meningkat, terlebih meteri pemberitaan terbaru dalam PSO 2015, yaitu mengenai kemaritiman, seiring komitmen pemerintahan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres HM Jusuf Kalla.
Oleh sebab itu, mantan Karo Antara Mataram, Nusantara Tenggara Barat (NTB) berharap, agar pewarta/wartawan Antara Kalsel benar-benar mengikuti atau memanfaatkan editorial klinik/klinik radaksi.
"Dari hasil editorial klinik tersebut, kita harapkan hasil karya jurnalistik jajaran pewarta Antara Kalsel minimal sesuai standar kantor berita nasional," demikian Abd Hakim.
Sementara itu, Zita, ombudsman Antara Jakarta mengingatkan, agar pewarta/wartawan dari lembaga kantor berita nasional (LKBN) jangan sampai mengulang kesalahan yang sama.
"Karena kalau masih terulang kesalahan yang sama, berarti kekurang seriusan untuk memperbaiki hasil karya jurnalistik. Hal tersebut tentu akan menjadi perhatian dari pimpinan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015