Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bakal calon gubernur (cagub) Kalimantan Selatan periode 2016-2021 saling klaim partai politik pendukung untuk bisa maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Desember mendatang.


 Sebagaimana penuturan Mantan Wakil Gubernur Kalsel HM Rosehan NB di Banjarmasin, Selasa, partai NasDem bergabung ke partai politik (parpol)-nya, yaitu partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada provinsi tersebut.

 Dengan bergabung NasDem ke PDIP, lanjut Wakil Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Kalsel tersebut, berarti memenuhi syarat sebagai pendukung/pengusung cagub pada Pilkada di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.

 Karena sesuai ketentuan untuk bisa mengusung Cagub Kalsel pada Pilkada 2015, minimal mendapatkan 11 kursi/keanggotaan DPRD tingkat provinsi tersebut yang 55 orang/kursi.

 Sementara hasil Pemilu legislatif (Pileg) tahun 2014 di Kalsel, umtuk DPRD provinsi setempat, dari PDIP memdapat delapan dan Partai NasDem tiga kursi, sehingga koalisi kedua parpol tersebut menjadi 11 kursi.

 "Dengan 11 krusi di DPRD Kalsel, bertai pula saya memungkinkan untuk bisa maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) atau Pilkada Kalsel 2015," demikian Rosehan NB yang mau berpasangan dengan Sekretaris DPW Partai NasDem provinsi setempat, demikian Rosehan.

 Pada kesempatan terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel HM Zairullah Azhar juga mengklaim, Partai NasDem bergabung dengan parpolnya dan ditambah Partai Haruna yang mendapat dua krusi di DPRD provinsi setempat.

 Bergbungnya NasDem dan Hanura ke PKB, berarti jumlah kursi di DPRD Kalsel 11 kursi, yaitu enam (PKB) tambah tiga dari NasDem dan dua dari Hanura.

 Kemudian Bupati Banjar, Kalsel Pengeran H Khairul Selah rencananya berpangan dengan Indro (anggota DPR RI asal provinsi setempat), mantu dari HA Sulaiman HB (Ketua DPD Partai Golkar provinsi itu, menggunakan parpol berlambangkan pohon beringan itu.

 Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel (kubu Munas Ancol Jakarta) Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mencalonkan diri sendir sebagai cagub provinsi setempat melalui partainya tersebut dan juga mendaftar/melamar lewat parpol lain..

 Namun ketika dikonfirmasi Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Guntur Prawira menyatakan, parpolnya sampai saat ini belum memutuskan dukungan, dan kewenangan itu berada pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.

Alumnus pendidikan Lemhanas tersebut berpendapat, yang namanya politik itu dinamis. "Oleh karenanya NasDem belum bisa memastikan dukungan, kita lihat saja nanti saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel," katanya singkat.

 Sebelumnya juga ada isu DPP PDIP sudah menyetujui pasangan H Rudy Resnawan (kini Wagub Kalsel) dan H Sahbirin Noor (pengusaha) untuk maju di Pilkada provinsi tersebut.

 Tapi Ketua DPD PDIP Kalsel Mardani H Maming langsung membantah isu tersebut. "Kami sampai saat ini belum menerima surat keputusan DPP PDIP tentang cagub/cawagub Kalsel," tegasnya.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015