Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Jajaran perwira Polresta Banjarmasin meringkus pelaku perampokan yang melintas di Jalan Sultan Adam di kota setempat usai melakukan aksinya.

Berdasarkan Pantauan Wartawan Antara di lapangan, Selasa, saat itu jajaran pejabat Polresta Banjarmasin yang dipimpin Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di dampingi Wakapolresta Banjarmasin AKBP Yudha Dwi Ariwibowo SIK beserta wartawan sedang santai makan siang Sekitar pukul 14.00 wita di rumah makan Fauzan Jalan Sultan Adam Banjarmasin Utara.

Tiba-tiba dari Handytalky terdengar suara ribut anggota yang mengabarkan terjadinya perampokan di sebuah kios yang berada di Pasar Lama Banjarmasin Tengah pada Selasa (26/5) siang sekitar pukul 13.30 Wita.

Handytalky (HT) radio polisi terus ribut karena anggota Satuan Lalu Lintas dan Satuan Sabhara terus melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku perampokan itu.

Suasana makan siang bersama itu pun menjadi bubar karena dua pelaku mengarah ke Jalan Sultan Adam di mana di jalan tersebut Kapolresta sedang mengadakan acara makan siang bersama wartawan.

Penghadanganpun langsung dilakukan oleh para pejabat teras Polresta Banjarmasin dibantu anggota buru sergap (Buser) yang datang ke tempat kejadian untuk ikut membantu pencegatan itu.

Tidak berapa lama kedua pelaku terlihat melintas di jalan yang sudah dilakukan penghadangan, dengan cepat para perwira dan team Buser langsung menjatuhkan kedua pelaku perampokan tersebut dari sepeda motor yang mereka gunakan.

Masyarakat yang melihat langsung berdatangan dan melakukan pemukulan namun karena banyaknya anggota polisi di tempat kejadian dua pelaku tersebut langsung diamankan dan dimasukkan ke dalam mobil Buser Polresta Banjarmasin.

Atas kejadian itu Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin mengatakan semua kejadian itu hanya sebuah simulasi dari pihak Polresta Banjarmasin untuk mengatasi kejahatan jalanan yang terjadi.

Serta sebagai bentuk tanggap laporan yang masuk dari informasi yang diberikan masyarakat. Simulasi tersebut gabungan dari Satuan Tugas I Pergelaran Pasukan, Satuan Tugas II Pemberantasan Premanisme dan Kejahatan Jalanan dan Satuan Tugas III Pemberantasan Narkoba dan Judi.

"Ini hanya simulasi bahwa polisi harus lebih cepat melakukan penanggulangan setiap kejadian yang terjadi di masyarakat, serta untuk memahirkan polisi dalam penanganan kejadian di lapangan dan yang utama menjaga keselamatan anggota," tutur orang nomor satu dijajaran Polresta Banjarmasin.

Dari pelatihan simulasi ini polisi bisa tanggap yang dimulai dari informasi yang diterima di radio, penanganan sesuai fungsinya, keterampilan memborgol, dan kemahiran menggunakan tongkat polri serta yang utama menjaga keselamatan anggota dalam aksi penanggulangan kejahatan.

Untuk diketahui kedua pelaku perampokan itu diperankan oleh Brigadir Ahmad Fauji dan Brigadir Herman yang keduanya merupakan anggota dari Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015