Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengharapkan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) provinsi setempat periode 2021 - 2024 agar lebih baik lagi.

Harapan alumnus Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin itu, sebelum Komisinya menerima audensi anggota KPID Kalsel periode 2021 - 2024 tersebut, Rabu (4/8) siang.

Wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengharapkan pula agar KPID Kalsel 2021 - 2024 lebih meningkatkan pengawasan siaran atau tayangan televisi.

"Peningkatan pengawasan konten dari tayangan televisi itu penting. Terlebih dengan peralihan sistem penyiaran dari analog ke digital," tegasnya menjawab Antara Kalsel.

"Karena sebagaimana kita ketahui, konten tayangan televisi tersebut 'tontonan dan tuntutan' yang harus menjadi perhatian," lanjut mantan Ketua KPID Kalsel itu.

Pasalnya, tambah anggota DPRD dua periode itu, tanpa yang lebih ketat dikhawatirkan konten-konten tayang tersebut menyesatkan pemirsa, terutama bagi generasi muda bangsa.

"Kita memang sulit membendung terhadap kemungkinan masuknya konten-konten yang bisa merusak generasi muda bangsa. Karenanya harus kita barengi dengan peningkatan pengetatan pengawasan," demikian Suripno Sumas.

Keanggotaan KPID Kalsel 2021 - 2024 yang baru dilantik Penjabat Gubernur setempat, Safrizal ZA pada, 3 Agustus lalu sebanyak tujuh orang, salah seorang di antaranya dari kalangan pres.

Ketujuh orang anggota KPID Kalsel 2021 - 2024 itu masing-masing M Farid Soufian, Azhari Fadli, Gusti Burhanuddin, Rozy Maulana, Nazaruddin Ikwan, Analisa, dan Fadli Rizki. Kesemuanya wajah baru.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021