Tanjung, (Antaranews Kalsel) - PT Adaro Indonesia tetap melanjutkan suplai air bersih bagi warga di tujuh desa untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar operasional pertambangan batu bara,

Menurut Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia Ideham Kurniawan di Tanjung, Jumat, suplai air bersih lanjutan program 2014 masing-masing di Desa Warukin, Desa Barimbun, Desa Tamiyang, Desa Banyu Tajun, Desa Harus, Desa Padangin dan Desa Trans Laburan.

"Kita ingin membantu pemenuhan air bersih masyarakat yang berada di sekitar daerah operasional perusahaan melalui program CSR bidang kesehatan termasuk membangun sarana air bersih dan fasilitas pipanisasi," jelas Ideham.

Pembuatan sarana air bersih di wilayah Tabalong yakni Desa Murung Karangan dengan alokasi dana Rp153 juta, pemeliharaan fasilitas pipanisasi Desa Padang Panjang Rp23,5 juta dan peningatan fasilitas air bersih tahap 2 di RT 1/2 Desa Banyu Tajun.

PT Adaro Indonesia juga menggandeng Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Banjarbaru, Kalimantan Selatan dalam pelaksanaan implementasi teknologi penyediaan air bersih di Desa Banyu Tajun.

Pemenuhan fasilitas air bersih masyarakat merupakan bagian program CSR bidang kesehatan termasuk diantaranya pembuatan sumur bor, sumur gali di ring I daerah operasional Adaro, survbey air bersih serta pembanguna MCK, akses jalan dan pemagaran kolam di Desa Warukin Kecamatan Tanta.

Di bidang kesehatan PT Adaro Indonesia mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 miliar ditambah kontribusi mitra kerja yakni PT Bukit Makmur Mandiri (Buma), PT Saptaindra Sejati (SIS) dan PT Rahman Abadi (RA).

Sebelumnya perusahaan pertambangan batu bara terbesar ini memberikan bantuan pompa intake dengan kapasitas 100 liter per detik dan pompa distribusi 100 liter per detik untuk membantu pendistribusian air bersih ke pelanggan di Tabalong.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015