Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan dipastikan bakal kehilangan 20 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) 2021 karena formasi kosong hingga pelamar yang tidak memenuhi syarat administrasi.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah, Senin mengatakan, 20 formasi ASN yang dipastikan hangus, tujuh diantaranya formasi CPNS dan 13 formasi lainnya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
"Jumlah sementara formasi ASN yang hangus sebanyak 20 formasi meliputi formasi CPNS dan P3K. Jumlah itu bisa bertambah jika dalam tes nanti ada yang tidak memenuhi standar nilai yang ditetapkan," ungkapnya.
Disebutkan Said yang juga Ketua Pansel CASN Kota Banjarbaru 2021, tujuh formasi yang kosong yakni satu formasi dokter spesialis bedah, dan enam formasi lain karena pelamar tidak lolos seleksi administrasi.
Sebanyak enam formasi kosong yakni formasi fisikawan medis, pengelola rehabilitasi dan pelayanan sosial, pengelola sarpras dikmen, pengelola sarpras dikdas, pembimbing kesehatan kerja dan pengelola lahan pertanian.
Sementara, 13 formasi P3K yang dipastikan hangus yakni formasi non guru meliputi sembilan formasi dimana dari sembilan formasi itu ada satu atau dua kuota yang disiapkan dari total formasi P3K non guru 94 formasi.
"Kuota P3K non guru sebanyak 94 formasi dimana jumlah pendaftar yang lolos seleksi administrasi dari 496 pendaftar hanya 86 orang yang lolos sehingga dipastikan 8 formasi kosong dari kuota 94 itu," ucapnya.
Dikatakannya, jumlah pendaftar CASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru sejak pendaftaran dibuka sebanyak 8.645 orang, tetapi dari seleksi administrasi hanya 4.408 pelamar yang dinyatakan lolos mengikuti ujian selanjutnya.
"Pelamar yang lolos administrasi itu masih harus mengikuti ujian sistem CAT dan hanya mereka yang mampu memenuhi standar nilai dinyatakan lulus, jika tidak maka formasi yang hangus akan bertambah," katanya.
Diketahui, jumlah formasi CASN Kota Banjarbaru tahun 2021 yang tersedia sebanyak 810 terdiri dari kuota CPNS sebanyak 287 formasi dan alokasi P3K 523 formasi meliputi tenaga guru, kesehatan dan teknis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah, Senin mengatakan, 20 formasi ASN yang dipastikan hangus, tujuh diantaranya formasi CPNS dan 13 formasi lainnya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
"Jumlah sementara formasi ASN yang hangus sebanyak 20 formasi meliputi formasi CPNS dan P3K. Jumlah itu bisa bertambah jika dalam tes nanti ada yang tidak memenuhi standar nilai yang ditetapkan," ungkapnya.
Disebutkan Said yang juga Ketua Pansel CASN Kota Banjarbaru 2021, tujuh formasi yang kosong yakni satu formasi dokter spesialis bedah, dan enam formasi lain karena pelamar tidak lolos seleksi administrasi.
Sebanyak enam formasi kosong yakni formasi fisikawan medis, pengelola rehabilitasi dan pelayanan sosial, pengelola sarpras dikmen, pengelola sarpras dikdas, pembimbing kesehatan kerja dan pengelola lahan pertanian.
Sementara, 13 formasi P3K yang dipastikan hangus yakni formasi non guru meliputi sembilan formasi dimana dari sembilan formasi itu ada satu atau dua kuota yang disiapkan dari total formasi P3K non guru 94 formasi.
"Kuota P3K non guru sebanyak 94 formasi dimana jumlah pendaftar yang lolos seleksi administrasi dari 496 pendaftar hanya 86 orang yang lolos sehingga dipastikan 8 formasi kosong dari kuota 94 itu," ucapnya.
Dikatakannya, jumlah pendaftar CASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru sejak pendaftaran dibuka sebanyak 8.645 orang, tetapi dari seleksi administrasi hanya 4.408 pelamar yang dinyatakan lolos mengikuti ujian selanjutnya.
"Pelamar yang lolos administrasi itu masih harus mengikuti ujian sistem CAT dan hanya mereka yang mampu memenuhi standar nilai dinyatakan lulus, jika tidak maka formasi yang hangus akan bertambah," katanya.
Diketahui, jumlah formasi CASN Kota Banjarbaru tahun 2021 yang tersedia sebanyak 810 terdiri dari kuota CPNS sebanyak 287 formasi dan alokasi P3K 523 formasi meliputi tenaga guru, kesehatan dan teknis.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021