Jajaran manajemen Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Kalimantan Selatan melakukan silaturahmi ke Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) guna menguatkan kemitraan sebagai upaya bersama turut kembali berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Rombongan dipimpin langsung oleh Redaktur Ulul Maskuriah dan wartawan Senior Syamsudin Hasan beserta bagian keuangan Norjannah dan kontributor berita setempat, Jum'at (30/7) di Kantor Wabup HST.
Ulul Maskuriah menyampaikan, ANTARA sebagai media BUMN milik pemerintah, selama ini secara nasional terus berkembang melakukan pemberitaan pembangunan dan program-program pemerintah.
Ia berharap, kerja sama dengan Pemkab HST kembali berlanjut, mengingat potensi pembaca ANTARA yang cukup tinggi ketika berita-berita HST dibagikan.
"Berita-berita ANTARA terkait HST sangat diminati warga bahkan dinanti-nantiakan setiap harinya," tukasnya.
Hal tersebut menurutnya dapat menguntungkan Pemkab HST, dalam mempublikasikan hasil-hasil pembangunan atau rencana program-program yang akan dilaksanakan dan ingin disampaikan kepada masyarakat.
Dengan jaringan Internasional, berita-berita daerah menurut Ulul juga ditulis dalam bahasa inggris. "Jadi jika ada berita yang viral di ANTARA, maka viralnya tidak hanya se -Indonesia, seluruh dunia juga bisa tau," katanya.
Ia berharap, kerja sama dengan Pemkab HST yang terjalin cukup lama beberapa waktu yang lalu kembali dapat terhubung dengan baik lagi.
Wabup HST H Masyah Sabri menyambut antusias kedatangan jajaran redaksi ANTARA tersebut dan sangat mengenal bagaimana sejarah ANTARA khususnya di Kalsel bahkan ia menyatakan sangat dekat dengan beberapa jurnalis ANTARA waktu menjadi Anggota DPRD.
"Media saat ini memang harus menjadi mitra pemerintah dalam memberitakan hasil-hasil capaian yang telah dilakukan dan memang harus terus bersinergi," katanya.
Ke depan, Ia berjanji akan senantiasa bekerjasama dengan media. "Kami sangat memahami, baik buruknya pemerintahan atau pejabat daerah terkadang ditentukan oleh media yang memberitakan," katanya.
Oleh sebab itu menurutnya, peran media di era digital saat ini sangat diperlukan terutama mengambil peran sebagai pencegah beredarnya berita-berita hoax yang dapat merugikan masyarakat. "Kemitraan dengan media ini bagi pemerintah sangat diperlukan dan memang tidak harus saling bersebrangan," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Rombongan dipimpin langsung oleh Redaktur Ulul Maskuriah dan wartawan Senior Syamsudin Hasan beserta bagian keuangan Norjannah dan kontributor berita setempat, Jum'at (30/7) di Kantor Wabup HST.
Ulul Maskuriah menyampaikan, ANTARA sebagai media BUMN milik pemerintah, selama ini secara nasional terus berkembang melakukan pemberitaan pembangunan dan program-program pemerintah.
Ia berharap, kerja sama dengan Pemkab HST kembali berlanjut, mengingat potensi pembaca ANTARA yang cukup tinggi ketika berita-berita HST dibagikan.
"Berita-berita ANTARA terkait HST sangat diminati warga bahkan dinanti-nantiakan setiap harinya," tukasnya.
Hal tersebut menurutnya dapat menguntungkan Pemkab HST, dalam mempublikasikan hasil-hasil pembangunan atau rencana program-program yang akan dilaksanakan dan ingin disampaikan kepada masyarakat.
Dengan jaringan Internasional, berita-berita daerah menurut Ulul juga ditulis dalam bahasa inggris. "Jadi jika ada berita yang viral di ANTARA, maka viralnya tidak hanya se -Indonesia, seluruh dunia juga bisa tau," katanya.
Ia berharap, kerja sama dengan Pemkab HST yang terjalin cukup lama beberapa waktu yang lalu kembali dapat terhubung dengan baik lagi.
Wabup HST H Masyah Sabri menyambut antusias kedatangan jajaran redaksi ANTARA tersebut dan sangat mengenal bagaimana sejarah ANTARA khususnya di Kalsel bahkan ia menyatakan sangat dekat dengan beberapa jurnalis ANTARA waktu menjadi Anggota DPRD.
"Media saat ini memang harus menjadi mitra pemerintah dalam memberitakan hasil-hasil capaian yang telah dilakukan dan memang harus terus bersinergi," katanya.
Ke depan, Ia berjanji akan senantiasa bekerjasama dengan media. "Kami sangat memahami, baik buruknya pemerintahan atau pejabat daerah terkadang ditentukan oleh media yang memberitakan," katanya.
Oleh sebab itu menurutnya, peran media di era digital saat ini sangat diperlukan terutama mengambil peran sebagai pencegah beredarnya berita-berita hoax yang dapat merugikan masyarakat. "Kemitraan dengan media ini bagi pemerintah sangat diperlukan dan memang tidak harus saling bersebrangan," tuntasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021