Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan berkometmen membangun sumber daya manusia para pengusaha di daerah yang bisa bersaing di tingkat Asean.

Kometmen tersebut dinyatakan Ketua Umum Kadin Kalsel H Aliansyah dalam kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (Rapemda) IV di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Senin, yang bertema "Memberdayakan sumber daya manusia dalam rangka menghadapi masyarakat ekonomi asean".

"Potensi sumber daya alam yang melimpah di daerah kita ini harus bisa diimbangi dengan sumber daya manusia, khususnya para pelaku usaha, hingga bisa bersaing di tingkat Asean kedepannya," katanya.

Menurut Ketua Kadin Kalsel priode 2011-2016 ini, sejauh ini pelaku usaha di daerah masih kurang bisa bersaing hebat bahkan di tingkat nasional, apalagi di tingkat Asean, sehingga perlu dibangun SDM yang handal agar tidak terlalu ketinggalan, dan ini harus dilakukan.

"Poin pembahasan dalam Rapimda IV yang diikuti unsur pimpinan Kadin 13 kabupaten/kota ini menguatkan tentang SDM pengusaha daerah kita, khususnya para anggota Kadin," bebernya.

Aliansyah mengungkapkan, bahwa Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin sudah dibagikan, namun hingga kini belum bisa diaktifkan karena menunggu kebijakan Kadin pusat agar bisa berlaku di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Pusat Bidang Organisasi Anindya Bakrie mengungkapkan, Indonesia yang akan menghadapi pasar bebas Asean ini memang harus menyiapkan sumber daya manusia yang handal sebagai kunci sukses agar bisa mempunyai daya saing di luar negeri.

"Sebab urusan perekonomian di bidang jasa, barang, tenaga kerja, dan modal di tingkat persaingan pasar bebas ini, benar-benar alurnya sangat bebas, sehingga pengusaha kita memang harus memiliki daya saing handal," bebernya.

Sebab, kata anak pengusaha Indonesia Aburizal Bakri ini, daya saing pengusaha Indonesia di tingkat Asean masih diurutan ke-34, sehingga mau tidak mau kunci peningkatan daya saing ini bisa meningkat dengan keinginan kuat anggota Kadin khususnya untuk bisa meningkatkan sumber daya manusia yang bisa percaya diri, berpengetahuan luas, dan memiliki kometmen untuk bisa meningkatkan prekonomian bangsa.

Diakui pengusaha Banjarmasin yang menjadi Ketua Kadin Kota Banjarmasin Gusti Satrya Dharma, di eranya perdagangan bebas Asean ini memang para pengusaha harus bisa bergerak cepat untuk mengambil peluang bisnis, apalagi situasi prekonomian bangsa saat ini lagi mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Pengusaha lokal harus punya terobosan untuk berani melebarkan sayap bisnisnya di luar negeri, sebab pangsa pasar Indonesia sangat dilirik pihak luar negeri, tinggal kemauan dan keberanian pengusaha saja lagi mengambil peluang baik ini," ucapnya.

Sebab kata Yaya, panggilan akrabnya, dirinya sudah mencoba melakukan hal tersebut dan berujung bisa berhasil dengan melakukan kerjasama bisnis dengan perusahaan otomotif KTM dari Austria-Jakarta sebagai dealer resmi di Kalsel dan Kaltim.

"Intinya memang SDM yang memiliki kemauan kuat, sebab peluang bisnis di luar itu sangat banyak, tinggal kita bagaimana menggali dan mendapatkannya saja lagi dengan memiliki daya saing yang handal," ucapnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015