Saham-saham Spanyol berakhir di zona merah perdagangan Selasa (27/7), menghentikan keuntungan selama lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpuruk 0,87 persen atau 76,00 poin, menjadi menetap di 8.699,20 poin.
Indeks IBEX 35 bertambah 0,67 persen atau 58,00 poin menjadi 8.775,20 poin pada Senin (26/7), setelah terangkat 1,11 persen atau 95,40 poin menjadi 8.717,20 poin pada Jumat (23/7), dan terkerek 0,64 persen atau 54,80 poin menjadi 8.621,80 poin pada Kamis (22/7).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya tujuh saham berhasil meraih keuntungan, sementara 27 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya multinasional menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,06 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi terkemuka Spanyol Pharma Mar SA yang terpangkas 2,83 persen, serta perusahaan penyedia teknologi informasi utama Spanyol untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA jatuh 2,54 persen.
Di sisi lain, Enagas SA, perusahaan pengimpor, penyimpan, dan pengangkut gas alam Spanyol terangkat 1,70 persen,menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan investasi dan real estat Spanyol Inmobiliaria Colonial Socimi SA yang menguat 0,67 persen, serta perusahaan perawatan dan pengoperasian jaringan transmisi listrik Spanyol Red Electrica Corporacion SA terdongkrak 0,49 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021