Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mengatakan, bandar udara Syamsudin Noor Banjarmasin, akan menjadi kebanggaan seluruh lapisan masyarakat provinsi setempat.


"Bandara bertaraf internasional, tentunya menjadi kebanggaan bagi seluruh lapisan masyarakat Kalsel," ujarnya di Banjarbaru, Senin pada peletakan batu pertama bandara itu.

Peletakan batu pertama dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan Ignanius Jonan dan Dirut PT Angkasa Pura I (Persero) dan undangan lainnya.

Ia mengatakan, pengembangan bandara yang terletak di Banjarbaru, sekitar 24 kilometer sebelah barat ibukota Kalsel, Banjarmasin, sangat dinantikan masyarakat.

Dijelaskan, rencana pengembangan bandara mengalami penundaan sejak tahun 2012 dan baru bisa terealisasi pada 2015 karena adanya masalah dalam tahap pembebasan lahan.

"Namun sekarang, masalahnya sudah selesai sehingga peletakan batu pertama ini diharapkan menandai pembangunan sekaligus kemajuan bagi Kalsel," harapnya.

Menurut dia, pengembangan bandara membawa banyak manfaat bagi Kalsel terutama sektor ekonomi dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dampaknya sangat besar bagi kemajuan Kalsel baik dari sisi ekonomi, investasi, pariwisata dan berbagai aspek lain yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Dikatakan, perbaikan sarana dan prasarana perhubungan udara itu, juga akan meningkatkan arus orang dan barang yang masuk maupun keluar provinsi setempat.

"Intinya, bandara yang megah dan modern memberikan kenyamanan dan keamanan sehingga berdampak bagi kemajuan pembangunan daerah," ujar gubernur dua periode itu.

Pengembangan bandara yang direncanakan selesai dalam dua tahun diperhitungkan menghabiskan dana yang disiapkan PT Angkasa Pura I sebesar Rp2,3 triliun.

Pembangunannya terdiri dari pekerjaan gedung terminal dan non terminal dengan konsep modern yang akan dilengkapi peralatan mutakhir berstandar internasional.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015