Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru khususnya komisi I mendatangi Rumah Sakit Daerah Idaman untuk memastikan pelayanan terhadap pasien COVID-19 di rumah sakit berjalan dengan baik.

"Kami ingin mengecek pelayanan bagi pasien, bagaimana kinerja tenaga kesehatan hingga menyerap berbagai permasalahan di RSD Idaman selama menangani COVID-19," ujar Ketua Komisi I HR Budiman, Rabu malam. 

Menurut Budiman didampingi Wakil Ketua Ahmad Nur Ikhsan Finazli,  kondisi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, ruang Radiologi, ruang pasien, sampai dengan kondisi pelayanan rumah sakit.

Disebutkan, pihaknya melihat secara langsung kondisi IGD RSD Idaman Banjarbaru penuh, sampai tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 dan mereka mendapatkan perawatan sama seperti masyarakat lainnya.

"Kami ingin memastikan kondisi pasien termasuk perawat dan tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar COVID-19sehingga nakes yang tersisa kelelahan melakukan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya. 

Kepala Seksi Bintek dan penyuluhan RSD Idaman Banjarbaru Harun Nurrasid mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Banjarbaru yang datang untuk melihat langsung kondisi pelayanan di RSD tersebut. 

"Sebelumnya memang terjadi penumpukan pasien di IGD, tapi sudah berhasil ditangani sedangkan ruangan perawatan memang penuh, tersisa dua yang masih kosong dari puluhan ruangan yang ada," sebutnya. 

Dikatakan, kondisinya nakes di RSD Idaman saat ini mengalami kelelahan karena melayani banyaknya pasien disamping bebarapa perawat yang terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri. 

"Solusinya juga sudah dibicarakan di level pimpinan, kemungkinan besar kami menambah nakes khususnya perawat sekitar 15 sampai 20 orang sehingga dapat membantu naiknya pelayanan kesehatan," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021